Tim BNNK Nganjuk bersama jajaran Pemerintah Kecamatan Nganjuk dalam acara workshop pegiat P4GN, Rabu (21/9/2022) |
matakamera, Nganjuk - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nganjuk menggelar workshop pegiat pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di lingkungan instansi pemerintah, pada Rabu (21/9/2022), di Aula UPT BLK Nganjuk.
Dalam kegiatan tersebut, BNNK Nganjuk menggandeng para pemangku kepentingan di wilayah Kecamatan Nganjuk, mulai Koramil, Polsek, Korwil Pendidikan, Puskesmas hingga para lurah di wilayah kecamatan setempat.
Selain itu, workshop juga melibatkan Badan Kesbangpol Nganjuk diwakili oleh Kabid Poldagri dan Ormas Atim Swasono, S.P., M.Sos dan Camat Nganjuk Hari Moektiono, SSTP, MAP.
"Kegiatan ini merupakan sinergi untuk menindaklanjuti pasca-terbitnya SK Bupati Nomor 188/279/K/411.013/ 2022 tentang Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Kabupaten Nganjuk," terang Kepala BNNK Nganjuk AKBP Ir Bambang Sugiharto M.Si, melalui Kasubbag Umum BNNK Nganjuk Setiawan Budianto, S.Kom.
Setiawan yang membuka workshop menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut terkait tim terpadu P4GN Kabupaten Nganjuk.
Di mana, tim terpadu tersebut merupakan Implementasi dari Permendagri nomor 12 tahun 2019 tentang Fasilitasi P4GN dan Prekursor Narkotika untuk semua pemerintah daerah.
"Kami berterimakasih atas kerja keras Bakesbangpol Kabupaten Nganjuk dan Kabag hukum Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk yang telah bekerja keras sehiggga tim terpadu bisa teruwujud.
Ke depan akan disusun untuk timdu kecamatan agar program P4GN di Kabupaten Nganjuk dapat menghasilkan output yang maksimal," terang Setiawan.
Kabid Poldagri dan Ormas Bakesbangpol Nganjuk Atim Swasono selaku narasumber beliau mengatakan, bahwa terkait dengan Tim terpadu P4GN Kabupaten Nganjuk ke depan akan diadakan kegiatan sosialisasi ke 20 sekolah di Kabupaten Nganjuk.
"Mengapa objek tujuan kita adalah para siswa, karenak merekalah yang rentan sekali akan potensi penyalahgunaan narkoba," ujar Atim.
Sementara itu, Camat Nganjuk Hari Moektiono mengajak semua pihak menjadikan kegiatan ini sebagai momentum mengaktualisasikan tugas yang telah diberikan.
"Tentunya kita dapat berkontribusi untuk menyiapkan generasi muda kita agar bangsa ini menjadi bangsa yang kuat.
Harapan dengan adanya tim terpadu ini kita bisa mengantisipasi dini terhadap ancaman bahaya narkoba, kita bisa memperdayakan berbagai pemangku kepentingan di kecamatan dan di desa agar bisa mehalau bahaya narkoba," tukas Hari.
Rif/Nji
Dalam kegiatan tersebut, BNNK Nganjuk menggandeng para pemangku kepentingan di wilayah Kecamatan Nganjuk, mulai Koramil, Polsek, Korwil Pendidikan, Puskesmas hingga para lurah di wilayah kecamatan setempat.
Selain itu, workshop juga melibatkan Badan Kesbangpol Nganjuk diwakili oleh Kabid Poldagri dan Ormas Atim Swasono, S.P., M.Sos dan Camat Nganjuk Hari Moektiono, SSTP, MAP.
"Kegiatan ini merupakan sinergi untuk menindaklanjuti pasca-terbitnya SK Bupati Nomor 188/279/K/411.013/ 2022 tentang Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Kabupaten Nganjuk," terang Kepala BNNK Nganjuk AKBP Ir Bambang Sugiharto M.Si, melalui Kasubbag Umum BNNK Nganjuk Setiawan Budianto, S.Kom.
Setiawan yang membuka workshop menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut terkait tim terpadu P4GN Kabupaten Nganjuk.
Di mana, tim terpadu tersebut merupakan Implementasi dari Permendagri nomor 12 tahun 2019 tentang Fasilitasi P4GN dan Prekursor Narkotika untuk semua pemerintah daerah.
"Kami berterimakasih atas kerja keras Bakesbangpol Kabupaten Nganjuk dan Kabag hukum Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk yang telah bekerja keras sehiggga tim terpadu bisa teruwujud.
Ke depan akan disusun untuk timdu kecamatan agar program P4GN di Kabupaten Nganjuk dapat menghasilkan output yang maksimal," terang Setiawan.
Kabid Poldagri dan Ormas Bakesbangpol Nganjuk Atim Swasono selaku narasumber beliau mengatakan, bahwa terkait dengan Tim terpadu P4GN Kabupaten Nganjuk ke depan akan diadakan kegiatan sosialisasi ke 20 sekolah di Kabupaten Nganjuk.
"Mengapa objek tujuan kita adalah para siswa, karenak merekalah yang rentan sekali akan potensi penyalahgunaan narkoba," ujar Atim.
Sementara itu, Camat Nganjuk Hari Moektiono mengajak semua pihak menjadikan kegiatan ini sebagai momentum mengaktualisasikan tugas yang telah diberikan.
"Tentunya kita dapat berkontribusi untuk menyiapkan generasi muda kita agar bangsa ini menjadi bangsa yang kuat.
Harapan dengan adanya tim terpadu ini kita bisa mengantisipasi dini terhadap ancaman bahaya narkoba, kita bisa memperdayakan berbagai pemangku kepentingan di kecamatan dan di desa agar bisa mehalau bahaya narkoba," tukas Hari.
Rif/Nji
0 komentar:
Post a Comment