Direktur RSUD Nganjuk dr Tien Farida Yani |
Humas RSUD Nganjuk Eko Santoso meluruskan, orang yang dimaksud adalah pasien rawat jalan yang sedang menunggu jemputan oleh keluarganya.
"Sebelumnya pasien tersebut menggunakan kursi roda, dan menunggu di depan. Lalu oleh satpam dan penjaga sudah diingatkan untuk menunggu di fasilitas tunggu RSUD Nganjuk," ujar Eko.
Namun ternyata, pasien berinisial nama WA Warga Sawahan Nganjuk tersebut rupanya, ingin selonjoran.
"Orang itu ingin meluruskan kakinya dan sudah diingatkan agar menempati tempat yang sudah disediakan. Tetapi amun pasien terlanjur difoto dan diunggah ke medsos, sebelum sempat pindah tempat," imbuh Eko.
Sementara itu Direktur RSUD Nganjuk dr Tien Farida Yani mengatakan, informasi tersebut hanya kesalahpahaman dsn misinformasi.
Pihaknya menyayangkan pemberitaan yang sepihak dan tidak dipastikan dulu kebenarannya.
"Pasien tersebut pasien rawat jalan, bukan diterlantarkan. Faktanya pasien juga sudah di arahkan fasilitas menunggu jemputan juga sudah disiapkan, dibantu pihak RSD Nganjuk untuk menata kursi roda pasien," terang dr Tien.
WA sendiri ditemui di lokasi mengaku, bahwa ia memang menunggu keluarga yang akan menjemput pulang.
"Mohon maaf kalau saya tiduran di sini, bukan maksud saya sepertiyang dikutip media itu," ujar WA.
Rif/Nji
0 komentar:
Post a Comment