 |
| Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi saat mendapat cinderamata dari Yona Prasegi, Pemuda Pelopor Nasional 2022 asal Nganjuk/foto : dok. Humas Pemkab Nganjuk |
Yona menduduki posisi teratas setelah mengikuti rangkaian seleksi dan penilaian dewan juri dari Kementerian Pemuda dan Olahraga pada tanggal 3 sampai dengan 7 Oktober 2022 di Hotel Ciputra Jakarta, Jalan Letjen S. Parman Nomor 11, Grogol Petamburan Jakarta Barat.
Atas capaian prestasi bergengsi tersebut, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi merasa berbangga hati. Apalagi, kemenangan Cah Nganjuk yang mengharumkan nama daerah tersebut sudah diprediksi sebelumnya.
 |
| Yona Prasegi saat menerima penghargaan di Jakarta, Jumat (7/10/2022) |
"Alhamdulillah juara 1 sesuai prediksi, tingkat nasional, pemuda pelopor," tulis Marhaen Djumadi di akun Facebook-nya, Jumat (7/10/2022), sambil mengunggah foto Yona.
Prediksi dan keyakinan Marhaen itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, apa yang dilakukan Yona memang luar biasa. Yakni, mengubah atau mendaur ulang sampah logam menjadi beragam kreasi seni. Antara lain souvenir hingga aksesoris sepeda motor.
Istna Shofiani, Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Nganjuk, Sabtu (8/10/2022) mengatakan,
Pemkab Nganjuk berterimakasih kepada seluruh masyarakat Nganjuk yang telah ikut mendukung dan mendoakan Yona Prasegi untuk bisa menjadi juara.
"Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Nganjuk, stakeholder dan jajaran perangkat daerah yang lain. Terimakasih kepada Bapak Plt Bupati Nganjuk yang telah mendukung penuh dan mensuport pada ajang pemilihan pemuda pelopor ini untuk bisa berjalan sukses, lancar dan juara," ujar Istna.
Dijelaskan Itsna, Yona Prasegi dinyatakan lolos menjadi juara setelah berhasil meyakinkan dewan juri tentang kepeloporannya di Bidang SDA Lingkungan dan Pariwisata. Kepada dewan juri Yona memaparkan tentang bagaimana kepeloporannya dilingkungan tempat tinggalnya.
"Dengan mengusung tema Transformasi Limbah Logam Untuk Cinderamata Dunia, Yona menyampaikan bagaimana memanfaatkan limbah logam untuk diolah menjadi barang yang bernilai ekonomi tinggi. Seperti assesoris fashion, assesoris motor dan cinderamata seni art yang lainnya," pungkas Istna.
Rif/ads/Nji
0 komentar:
Post a Comment