Para peserta Diklat Wawasan Kebangsaan PSHT Ranting Rejoso Cabang Nganjuk berfoto bersama di Pantai Kelapa Tuban (25/9/2022) |
Diklat tersebut diikuti oleh unsur Pengurus Ranting PSHT Rejoso sebanyak 15 orang, pelatih 40 orang, Pamter 7 orang serta para koordinator dari 20 rayon.
Ketua PSHT Cabang Nganjuk Drs. H.Gondo Hariyono M.Si mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan diklat yang digelar oleh PSHT Ranting Rejoso tersebut.
Gondo berharap, dengan bekal wawasan kebangsaan para pendekar Terate menjadi manusia berbudi pekerti luhur dan bisa menjadi teladan bagi pendekar-pendekar IPSI lainnya.
"Kami juga berharap agar PSHT ranting-ranting lain di Cabang Nganjuk juga menyelenggarakan Diklat seperti Ranting Rejoso. Semoga ke depan PSHT semakin berkualitas dan Jaya, amin," ucap Gondo Hariyono.
Gondo berharap, dengan bekal wawasan kebangsaan para pendekar Terate menjadi manusia berbudi pekerti luhur dan bisa menjadi teladan bagi pendekar-pendekar IPSI lainnya.
"Kami juga berharap agar PSHT ranting-ranting lain di Cabang Nganjuk juga menyelenggarakan Diklat seperti Ranting Rejoso. Semoga ke depan PSHT semakin berkualitas dan Jaya, amin," ucap Gondo Hariyono.
Ketua Ranting PSHT Rejoso Adi Prayitno mengatakan, kegiatan diklat ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki PSHT Ranting Rejoso. "Khususnya dalam hal penguatan profil Pancasila," kata Adi Prayitno.
Artinya, lanjut Adi, para pesilat PSHT menjadi pribadi-pribadi yang berkarakter dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
"Antara lain memiliki paradigma berpikir yang lebih terbuka terhadap perbedaan dan kemajemukan. Juga memiliki kepedulian pada lingkungan sekitar dan mampu menjadikan kemajemukan sebagai kekuatan untuk hidup bergotong royong," urai Adi.
Kemudian, lebih memiliki inisiatif dan siap untuk belajar akan hal-hal yang baru. Serta, lebih aktif dalam mencari cara untuk meningkatkan kapasitas diri, agar dapat terus berkontribusi kepada bangsa dan negara.
"Yang terpenting tahu cara pengaplikasiannya di tengah masyarakat. Tahu mana yang benar dan salah, dengan berbudi luhur dan mampu bersikap mandiri," tukas Adi Prayitno.
Joko Pramono, Pembina PSHT Ranting Rejoso menambahkan, kegiatan diklat ini sangat penting untuk melengkapi ilmu dan wawasan para pendekar Terate, di samping kemampuan secara fisik.
"Karena itu kegiatan semacam ini perlu dan penting dilaksanakan secara rutin setiap tahun," tukas Joko.
Rif/Nji
0 komentar:
Post a Comment