Kepala Diskominfo Nganjuk Slamet Basuki (kanan) dan Saiful Arifin dari KPP Bea Cukai Kediri saat menyampaikan materi di depan peserta pelatihan poster digital-film pendek (5/10/2022) |
Pelatihan digelar di Gedung Wanita Nganjuk, dengan menyasar peserta siswa SMA/SMK/MA se-Kabupaten Nganjuk. Adapun tema yang diangkat adalah "Nyawiji Cegah Rokok Ilegal, Selamatkan Keuangan Negara Untuk Pembangunan Nganjuk".
Hadir dalam acara Ir. Muslim Harsoyo selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Slamet Basuki selaku Kepala Diskominfo Nganjuk, Saiful Arifin dari Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Kediri dan Para peserta pelatihan.
Dalam sambutannya, Muslim selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Selain bermanfaat untuk para peserta juga memberikan wadah positif untuk masyarakat.
"Dari pelatihan ini siswa dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat mulai dari keterampilan, kesenian sampai kreatifitasnya dalam membuat konten dan poster," tutur Muslim.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini dapat mengekspos Nganjuk menjadi lebih luas agar dikenal masyaraka luar. "Dan termasuk salah satu program pemerintah dengan metode branding," tambahnya.
Pelatihan selama dua hari ini diikuti oleh 43 peserta dalam kategori lomba poster digital dan 40 tim dalam kategori lomba film pendek, dengan setiap tim terdiri dari 5 anggota. Peserta pelatihan terlihat sangat antusias mengikuti materi, terbukti dari komunikasi dua arah antara pembicara dan peserta berlangsung sangat aktif.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Nganjuk Slamet Basuki mengucapkan terima kasih kepada Kantor Bea Cukai Kediri atas dukungannya sehingga Diskominfo bisa membuat kegiatan yang bermanfaat seperti saat ini.
Dijelaskannya bahwa tujuan dari diadakannya pelatihan ini adalah selain untuk melatih peserta membuat konten tentang pemberantasan rokok ilegal juga untuk melawan peredaran cukai rokok ilegal di era milenia saat ini.
"Saya ucapkan syukur Alhamdulillah semoga dengan diadakannya pelatihan hari ini dapat membawa hasil dan ilmu yang bermanfaat. Serta dapat mewujudkan SDM yang berkualitas di Kabupaten Nganjuk," tutur Slambas.
Pada pelatihan hari pertama ini, disampaikan materi tentang cukai yang disampaikan oleh Saiful Arifin, agar peserta lomba mengetahui gambaran yang akan mereka gunakan untuk lomba. Selain itu, peserta juga mendapatkan materi tentang dasar-dasar desain yang disampaikan oleh Fatawi Aqiel Helmi.
Diketahui, Kegiatan ini merupakan salah satu anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2022.
Rif/Nji
0 komentar:
Post a Comment