Jaksa Kejari Nganjuk saat menjadi pembina upacara di salah satu SMP Negeri, Senin (7/11/2022) |
Tim Jaksa Masuk Sekolah Kejari Nganjuk terdiri dari Jaksa Fungsional Deris Andriani, Kasubsi Pra-Penuntutan Tindak Pidana Umum Liya Listiana, dan Jaksa Fungsional Ratrieka Yuliana.
Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah yang dikemas dengan program JAMASAN SAE, kepanjangan dari Jaksa Mucal Lare Sekolah lan Masyarakat Millenial, diikuti oleh siswa-siswi beserta staf dan guru dengan total 2.630 orang.
Adapun upacara memberikan amanat penerangan dan penyuluhan hukum itu dilaksanakan pada Senin 7 November 2022 sekitar pukul 07.00 sampai dengan 08.00 WIB.
Amanat penyuluhan hukum disampaikan oleh pembina upacara, yang membahas mengenai tindak pidana yang sering dilakukan oleh pelajar, khususnya kenakalan remaja hingga penyalahgunaan Narkoba.
Dalam amanatnya, Tim Jaksa Masuk Sekolah berharap kepada para siswa-siswi agar dapat termotivasi untuk berpartisipasi dalam penegakan hukum, dan lebih berani menyampaikan pendapat yang dialaminya dalam kehidupan sehari-hari.
Harapannya, para generasi emas penerus bangsa dapat mendukung tegaknya hukum yang adil di tengah-tengah masyarakat.
“Karena pelajar yang secara usia dan psikologis umumnya memiliki tingkat emosional yang labil, dan pola berpikir yang belum matang sangat rentan untuk terpengaruh dan tertarik dengan hal-hal yang baru,” tutur Kajari Nganjuk, Nophy Tennophero South.
Nophy menuturkan, kegiatan upacara memberikan amanat penerangan dan penyuluhan hukum ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman hukum bagi siswa-siswi SMP Negeri se-Kabupaten Nganjuk.
“Dengan adanya kegiatan tersebut, para jaksa di Kejaksaan Negeri Nganjuk hadir sebagai pembina upacara dengan memberikan pemahaman hukum dalam amanat pada upacara tersebut, sehingga siswa-siswi dapat mengenali hukum dan menjauhi hukuman,” paparnya.
Berikutnya, lanjut Nophy, kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan bahan pembelajaran untuk memperluas wawasan, menambah pengetahuan, mengenalkan, dan menanamkan nilai-nilai kehidupan yang baik bagi para pelajar.
Sementara pada kesempatan yang sama juga telah dilaksanakan gerakan penanaman 134 ribu pohon insan pendidikan pada lingkungan sekolah dalam rangka Hari Pendidikan Nasional dan memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara tahun 2022.
Adapun sebelumnya, kejari nganjuk telah dilaksanakan program JAMASAN SAE di SMPN 1 Nganjuk, SMPN 3 Nganjuk, SMPN 5 Nganjuk, SMPN 1 Loceret, SMPN 1 Berbek, SMPN 1 Ngetos, SMPN 1 Pace, dan SMPN 1 Tanjunganom.
Jaksa Masuk Sekolah yang dikemas dengan JAMASAN SAE sebagai pembina upacara tersebut diagendakan setiap pelaksanaan upacara hari Senin di 54 SMP Negeri se-Kabupaten Nganjuk, pada medio bulan Oktober sampai November 2022.
Rif/Nji
0 komentar:
Post a Comment