Kasatlantas Polres Nganjuk AKP Dini Annisa Rahmat S.IK, M.Si saat menjelaskan titik-titik rekayasa lalin di Kabupaten Nganjuk, Jumat (23/12/2022) |
Kasatlantas Polres Nganjuk AKP Dini Annisa Rahmat S.IK, M.Si, dalam pemaparan strategi rekayasa lalu-lintas di Pospam 905 Pujahito Nganjuk, Jumat sore (23/12/2022) menjelaskan, ada beberapa titik lokasi di Kabupaten Nganjuk yang rawan terjadi kepadatan di masa Nataru kali ini.
Antara lain di simpang Mengkreng atau simpang lima Bangjuri Kertosono, lalu perbatasan Nganjuk-Madiun di Kecamatan Wilangan, dan exit tol Nganjuk.
Lebih lanjut Dini mengatakan, rangkaian perayaan Tahun Baru dimulai pada 30 Desember 2022 malam. Di mana, Pemkab Nganjuk akan menggelar wayang kulit. Lalu keesokan harinya, 31 Desember 2022 pagi, dilaksanakan solawatan dan malamnya pesta kembang api.
“Semua kegiatan dipusatkan di Alun-alun Nganjuk, sehingga harus dilakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan di dalam kota Nganjuk,” ujar Dini.
Rekayasa lalu lintas ini menurut Dini dilakukan menjelang pagelaran wayang kulit dimulai. Sebelumnya, semua pengendara boleh masuk di beberapa ruas jalan menuju Alun-alun Nganjuk.
“Menjelang pertunjukan, kita lakukan penyekatan sehingga hanya pejalan kaki saja yang bisa masuk area Alun-alun Nganjuk untuk menonton wayang kulit. Hal itu dterapkan juga saat selawatan, dan pesta kembang api,” ucapnya.
Dini mengatakan, Polres Nganjuk menerjunkan 750 personel gabungan dari Polres Nganjuk, Kodim 0810, Satpol PP Kabupaten Nganjuk, Dishub Kabupaten Nganjuk, BPBD Kabupaten Nganjuk, dan unsur lainnya.
Personel gabungan ini, kata Dini, akan disebar di 15 titik pos dengan rincian 1 Pos Pelayanan atau Pos Yan, 5 Pos Pengamanan atau Pos Pam, 1 Pos Terpadu, 8 Pos Pantau, dan 2 Pos Wisata.
Untuk Pos Pam ada di Kertosono, Terminal Bus Anjuk Ladang, dan Jalan Diponegoro. Juga di Mengkreng, gabungan dengan Polres Jombang dan Polres Kediri. Pos Pam juga didirikan di Exit Tol Nganjuk, Wilangan, Barong, Stasiun Nganjuk, dan Stasiun Kertosono. Pos Yan didirikan di Pos Satlantas 905 Pujahito. Di masing-masing pos akan diisi petugas gabungan,” urai AKP Dini.
Adapun untuk Pos Terpadu, Dini menyebut didirikan di Pos Sirine A Yani. Tujuannya untuk memantau pergerakan pengendara kendaraan bermotor yang menuju Alun-alun Nganjuk.
“Dua Pos Wisata, didirikan di area Air Terjun Sedudo dan Tral. Tujuannya untuk keamanan masyarakat yang akan berwisata di dua tempat tersebut, dan tempat-tempat lainnya,” pungkas Dini.
Rif/Nji
0 komentar:
Post a Comment