Dua atlet muda bridge asal Kabupaten Nganjuk, Ismu dan Abhigheil usai menyabet medali emas dalam Kejurnas Bridge 2022 di Solo (1/12/2022) |
Keduanya masing-masing adalah Ismu Fikrul ‘ulla Agas Putra, yang kini tercatat sebagai mahasiswa D3 UNISA Yogyakarta jurusan Radiologi dan Moch Abhiegail Argo Pangestu, mahasiswa S1 Unesa Surabaya jurusan Teknik Informatika.
Ketua Umum Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Kabupaten Nganjuk, Adi Prayitno S.Pd, MM, mengatakan, pasangan atlet mahasiswa asal Nganjuk tersebut sukses meraih medali emas setelah memenangi putaran final final dalam Kejurnas di Solo, yang berlangsung 30 November sampai 1 Desember 2022.
"Kategori mahasiswa diikuti 15 pasang yang telah lolos babak penyisihan mulai bulan Juli sampai dengan Oktober 2022. Di mana, pelaksanaan penyisihan seluruh Indonesia dibagi dalam 5 zona," ujar Adi.
Dijelaskan Adi, atlet Nganjuk masuk dalam zona 4 yang meliputi wilayah Jawa Timur, DIY, dan Jawa Tengah. Adapun 15 atlet kategori mahasiswa dalam putaran final tersebut tersebar dari beberapa wilayah di Indonesia yaitu, Nganjuk, Manado, DKI, Lumajang, Padang, DIY, Pontianak, Amuntai, Singaraja dan Lampung.
"Hasil kejuaraan tersebut adalah Juara 1 Nganjuk, Juara 2 Manado, Juara 3 DKI, Juara 4 Lumajang, Juara 5 Padang," papar Adi.
Lebih lanjut Adi mengatakan, lolosnya kedua atlet tersebut melalui perjuangan yang tidak ringan, mengingat keterbatasan dana. Pihak terkaitpun juga mengalami hal yang serupa, sehingga tidak dapat memberikan bantuan material.
Adi selaku Ketua Umum GABSI Nganjuk lalu berinisiatif 'menyelamatkan' kesempatan emas mereka secara swadaya, agar bisa berangkat dalam putaran final liga bridge mahasiswa tahun 2022.
"Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT. Ini tentu prestasi yang membanggakan bagi kami dan masyarakat Kabupaten Nganjuk pada umumnya," ujar Adi.
Atas prestasi tersebut pihaknya berharap, ke depan para pemangku kepentingan di Kota Angin bisa lebih memberi dukungan moral dan material, agar cabang olahraga bridge terus berkembangan dan menelurkan atlet-atlet berprestasi.
"Olahraga bridge sendiri membawa banyak manfaat bagi para atlet khususnya pelajar dan mahasiswa. Ini adalah olahraga otak, sehingga generasi muda Nganjuk yang menekuninya akan menjadi generasi yang cerdas," urai Adi.
Rif/Nji
"Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT. Ini tentu prestasi yang membanggakan bagi kami dan masyarakat Kabupaten Nganjuk pada umumnya," ujar Adi.
Atas prestasi tersebut pihaknya berharap, ke depan para pemangku kepentingan di Kota Angin bisa lebih memberi dukungan moral dan material, agar cabang olahraga bridge terus berkembangan dan menelurkan atlet-atlet berprestasi.
"Olahraga bridge sendiri membawa banyak manfaat bagi para atlet khususnya pelajar dan mahasiswa. Ini adalah olahraga otak, sehingga generasi muda Nganjuk yang menekuninya akan menjadi generasi yang cerdas," urai Adi.
Rif/Nji
0 komentar:
Post a Comment