Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi secara simbolis mengangkat bendera, saat memberangkatkan rombongan pasien ODGJ menuju RSJ Menur Surabaya (1/12/2022) |
Pemberangkatan para pasien ODGJ tersebut merupakan buah kerja Pemkab Nganjuk melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA)
Marhaen memberangkatkan rombongan didampingi Kepala Dinsos PPPA Nafhan Tohawi beserta Asisten Pemerintahan, dari halaman Pendopo KRT Sosrokoesoemo Pemkab Nganjuk.
Dalam sambutannya Marhaen Djumadi mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan Nganjuk bebas dari pasung. Terutama agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar.
"Untuk itu, kami berharap semoga para ODGJ yang diberangkatkan ke RSJ Menur Surabaya selamat sampai tujuan. Dan juga mendapatkan perawatan yang terbaik,” ujar Marhaen.
Ia berharap para ODGJ tersebut segera sehat, dan kembali ke keluarga dengan pengawsan Dinsos PPPA.
Untuk diketahui, kegiatan ini merupakan kloter kedua. Di mana, pada kloter pertama ada 14 ODGJ yang diberangkatkan ke RSJ Menur, Surabaya.
"Hari ini ada lima orang yang kita berangkatkan ke RSJ Menur Surabaya," sebut Marhaen.
Lebih lanjut, Marhaen mengajak seluruh steakholder dan jajarannya untuk terus meningkatkan program pemerintah daerah. Terutama, dalam menangani masalah sosial, yakni membebaskan ODGJ yang dipasung yang dipasung selama bertahun-tahun.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam giat ini. Semoga upaya kita mendapat ganjaran dari Yang Maha Kuasa. Serta bagi klien ODGJ, semoga lekas bisa aktivitas sosial seperti biasa,” tambahnya.
Para ODGJ yang diberangkatkan menuju RSJ Menur merupakan warga Desa Sombron Kecamatan Loceret, warga Desa Sumberejo Kecamatan Gondang, dua warga Desa Bungur Kecamatan Sukomoro dan warga Desa Jogomerto Kecamatan Tanjunganom.
Rif/ads/Nji
0 komentar:
Post a Comment