Insert foto : Petugas kepolisian saat memeriksa TKP korban tertimpa longsor di Air Terjun Sedudo, Selasa sore (14/2/2023) |
Peristiwa longsor yang menelan korban jiwa tersebut pernah terjadi di lokasi yang sama, pada 27 Juni 2015 silam. Di mana, ketika itu ada tiga orang wisatawan yang meregang nyawa.
Menurut informasi yang dihimpun matakamera, longsor di Air Terjun Sedudo kali ini terjadi pada sore hari sekitar pukul 15.15 WIB. Agus tewas setelah tertimpa material longsor berupa batang pohon, tanah dan bebatuan, dari ketinggian sekitar 100 meter.
Longsoran menimpa bagian kepala dan badan Agus. Ia saat itu sedang mandi bersama beberapa kerabatnya di kolam air terjun.
Beberapa saat sebelum kejadian, korban bersama lima rekannya datang ke Sedudo untuk berwisata. Ketika sedang asyik menikmati guyuran air terjun, tiba-tiba material berukuran besar dari atas meluncur ke bawah dan menimpa korban dan rekan-rekannya.
Sesaat setelah peristiwa tersebut, korban langsung dievakuasi ke IGD Puskesmas Sawahan dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Nganjuk.
Dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad membenarkannya.
"Benar, ada korban satu orang MD (meninggal dunia),” kata Muhammad, Selasa malam (14/3/2023). Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait peristiwa tersebut.
Rif/Nji
Beberapa saat sebelum kejadian, korban bersama lima rekannya datang ke Sedudo untuk berwisata. Ketika sedang asyik menikmati guyuran air terjun, tiba-tiba material berukuran besar dari atas meluncur ke bawah dan menimpa korban dan rekan-rekannya.
Sesaat setelah peristiwa tersebut, korban langsung dievakuasi ke IGD Puskesmas Sawahan dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Nganjuk.
Dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad membenarkannya.
"Benar, ada korban satu orang MD (meninggal dunia),” kata Muhammad, Selasa malam (14/3/2023). Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait peristiwa tersebut.
Rif/Nji
0 komentar:
Post a Comment