Rombongan pengurus dan bacaleg PKB Nganjuk saat bersiap berangkat menuju KPU Nganjuk, Sabtu (13/5/2023) |
Rombongan PKB Nganjuk datang sekitar pukul 15.30 WIB, dipimpin oleh Ketua DPC PKB Nganjuk H. Ulum Basthomi.
Ketua DPC PKB Nganjuk H. Ulum Basthomi beserta jajaran pengurus saat menyerahkan berkas bacaleg kepada KPU Nganjuk (13/5/2023) |
Suasana pendaftaran meriah dan menarik perhatian masyarakat. Ini karena mereka datang dengan membawa grup kesenian Pecut Samandiman. Selain itu, PKB juga membawa grup hadrah yang melantunkan solawat, mengiringi langkah PKB Nganjuk memasuki kantor KPU.
Ulum dan rombongan diterima langsung oleh Ketua KPU Nganjuk Pujiono, yang kemudian menerima berkas yang diserahkan.
Di sela-sela pendaftaran, Ulum Basthomi mengatakan, partainya mendaftarkan 50 orang bacaleg dari lima dapil di Kota Angin. Termasuk kuota keterwakilan perempuan yang sudah terpenuhi. “Setiap dapil minimal ada tiga calon perempuan,” kata Ulum.
Pada pemilu 2024, Ulum optimistis partainya bisa meraih 13 kursi DPRD Kabupaten Nganjuk. Jumlah itu naik empat kursi dari perolehan pada pemilu 2019 lalu. “Insya Allah. Optimis. 13 kursi bisa kami raih,” lanjutnya.
Terkait kreasi kesenian pecut Samandiman dan hadrah saat berangkat mendaftar, Ulum menjelaskan karena hal tersebut sesuai latar belakang partai. Saat itu, kata Ulum, Gus Dur sebagai salah satu deklarator PKB ingin membentuk partai yang terbuka namun tetap religius.
Kesenian pecut Samandiman dipilih sebagai simbol keterbukaan dan nasionalisme. Sedangkan grup hadrah yang membawakan salawat sebagai simbol religius dari partai yang berwarna dominan hijau itu.
Sementara itu, Ketua KPU Nganjuk Pujiono mengatakan, berkas bacaleg PKB Nganjuk telah diterima dan akan dilakukan pengecekan.
Menurut Pujiono, ada tiga syarat penting yang harus ditaati partai saat mengajukan bakal calon anggota legislatifnya. Yaitu daftar bacaleg sesuai dapil masing-masing. Kemudian 30 persen keterwakilan perempuan. Serta surat persetujuan dari DPP setiap partai.
Rif/Nji
0 komentar:
Post a Comment