Bupati Marhaen bersama Forkopimda saat menghadiri peringatan Hari Buruh (May Day) di GOR Bung Karno Nganjuk, Senin (1/5/2023) |
Ini disampaikan Marhaen, saat menghadiri kegiatan jalan santai May Day, bersama organisasi serikat pekerja dan para buruh perusahaan Nganjuk, di area GOR Bung Karno, Senin (1/5/2023).
Bupati Marhaen tampak didampingi Kadis Tenaga Kerja, Supiyanto menegaskan komitmen bersama para buruh dan wong cilik.
Rangkaian peringatan May Day tahun 2023 tersebut didahului dengan kegiatan Istighosah di Balai Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro bersama kaum buruh pada Ahad (30/4/2023).
Berlanjut ke acara jalan santai esok paginya, dengan hadiah utama satu unit sepeda motor yang langsung diberikan secara simbolis oleh Kang Marhaen. Bersama Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk Alamsyah, SH, MH dan perwakilan Forkopimda yang lain.
Bupati Marhaen kemudian bergeser ke makam Marsinah, Pahlawan Buruh asal Nglundo, Sukomoro Nganjuk untuk melaksanakan doa bersama dan tabur bunga.
Hingga kini, Marsinah masih dikenang sebagai pahlawan buruh. Ia juga dianugerahi Penghargaan Yap Thiam Hien (penghargaan yang diberikan kepada orang-orang yang berjasa besar dalam upaya penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia).
"Kita berpihak pada yang kecil, tapi tidak memusuhi pihak yang besar. Jika ada hak-hak para buruh yang kurang Pemda selalu berkomunikasi dan mediasi, Alhamdulilah komunikasi ini jalan hingga saat ini," ujarnya.
"Saya tegaskan lagi, kita bantu perijinan usaha, tetapi tenaga kerjanya harus diutamakan masyarakat Nganjuk, harus digaji sesuai UMK, penuhi hak-hak pekerja sesuai undang-undang, lengkapi dengan BPJS kesehatan dan naker. Upah lembur juga harus dibayarkan. Komitmen kita jelas," tegas Marhaen di hadapan para buruh.
Rif/ads/Nji
0 komentar:
Post a Comment