 |
| Hj Zuli Rantauwati SH, MH, saat memberikan keterangan pers di Kantor DPC Partai Hanura Nganjuk, Sabtu siang (6/5/2023) |
Hal itu disampaikan Zuli, saat menghadiri konsolidasi dan persiapan pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Hanura Kabupaten Nganjuk, di Kantor DPC setempat, Sabtu (6/5/2023).
"Saya bergabung dengan Partai Hanura dan saat ini mendaftar sebagai Bacaleg DPRD Nganjuk Dapil I. (Ke depannya) Siapa tahu saya ada rezeki, tiba-tiba melesat menjadi AG-1 (Bupati Nganjuk), Wallahu A'lam," ujar kakak dari Novi Rahman Hidhayat, mantan Bupati Nganjuk tersebut.
Zuli mengatakan, keinginannya untuk maju menjadi calon Bupati Nganjuk, di samping kini menjadi Bacaleg Partai Hanura, didasari oleh sejumlah tujuan besar. Antara lain, untuk memperbaiki citra keluarga besar H. Imam Mukhayat Syah di mata masyarakat.
"Insya Allah (siap maju AG-1), doakan saja yang terbaik. Karena saya harus memperbaiki citra keluarga di masyarakat. Terlepas dari masa lalu, apapun itu, saya punya visi dan misi menjadikan Nganjuk jauh lebih baik dari saat ini," tegasnya.
Lebih lanjut Zuli Mukhayat Syah menjelaskan, alasannya memilih bergabung dengan Partai Hanura karena menurutnya paling sreg di hati. Di mana, sebelumnya Zuli mengaku juga sudah didatangi oleh beberapa parpol lain.
"Ada beberapa partai yang mencoba mendekat ke saya, dan terus terang saja saya belum sreg. Di beberapa daerah, seperti di Kediri, ada bendera merah, putih, hijau, kita sebutnya seperti itu, sampai hari ini belum saya iyakan. Padahal beliau-beliaunya sudah merapat jauh-jauh hari," sambungnya.
Di Kabupaten Nganjuk, lanjut Zuli, Ketua DPC Partai Hanura Raditya Haria Yuangga juga sudah jauh-jauh hari berkomunikasi dengannya.
"Dan baru kemarin (Jumat 5/5/2023), saya pastikan, iya, saya bergabung dengan Partai Hanura," tutur Zuli.
Terkait kinerja pemerintah daerah saat ini di Kabupaten Nganjuk, Zuli belum mau banyak berkomentar. Ia sementara ini memposisikan diri sebagai masyarakat awam, yang ikut mengawasi tanpa perlu men-judge atau menghakimi.
"Karena ketika saya nanti berada di posisi Beliau-Beliaunya seperti saat ini, belum tentu se-perfect yang dibayangkan," ujar wanita berlatar belakang pengusaha tersebut.
Karena itu pula, lanjut Zuli, ia merasa perlu mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, dari banyak bendera, dan dari banyak orang-orang yang berkompeten di Kabupaten Nganjuk, untuk mewujudkan apa yang dicita-citakannya.
Adapun terkait keputusan Zuli untuk terjun ke dunia politik, diakuinya juga karena ingin berkontribusi langsung dalam mewujudkan good governance atau tata pemerintahan yang lebih baik.
"Insya Allah (siap maju AG-1), doakan saja yang terbaik. Karena saya harus memperbaiki citra keluarga di masyarakat. Terlepas dari masa lalu, apapun itu, saya punya visi dan misi menjadikan Nganjuk jauh lebih baik dari saat ini," tegasnya.
 |
| Zuli merupakan anak sulung Almarhum H. Imam Mukhayat Syah, sekaligus kakak Novi Rahman Hidhayat |
Lebih lanjut Zuli Mukhayat Syah menjelaskan, alasannya memilih bergabung dengan Partai Hanura karena menurutnya paling sreg di hati. Di mana, sebelumnya Zuli mengaku juga sudah didatangi oleh beberapa parpol lain.
"Ada beberapa partai yang mencoba mendekat ke saya, dan terus terang saja saya belum sreg. Di beberapa daerah, seperti di Kediri, ada bendera merah, putih, hijau, kita sebutnya seperti itu, sampai hari ini belum saya iyakan. Padahal beliau-beliaunya sudah merapat jauh-jauh hari," sambungnya.
Di Kabupaten Nganjuk, lanjut Zuli, Ketua DPC Partai Hanura Raditya Haria Yuangga juga sudah jauh-jauh hari berkomunikasi dengannya.
"Dan baru kemarin (Jumat 5/5/2023), saya pastikan, iya, saya bergabung dengan Partai Hanura," tutur Zuli.
Terkait kinerja pemerintah daerah saat ini di Kabupaten Nganjuk, Zuli belum mau banyak berkomentar. Ia sementara ini memposisikan diri sebagai masyarakat awam, yang ikut mengawasi tanpa perlu men-judge atau menghakimi.
"Karena ketika saya nanti berada di posisi Beliau-Beliaunya seperti saat ini, belum tentu se-perfect yang dibayangkan," ujar wanita berlatar belakang pengusaha tersebut.
Karena itu pula, lanjut Zuli, ia merasa perlu mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, dari banyak bendera, dan dari banyak orang-orang yang berkompeten di Kabupaten Nganjuk, untuk mewujudkan apa yang dicita-citakannya.
Adapun terkait keputusan Zuli untuk terjun ke dunia politik, diakuinya juga karena ingin berkontribusi langsung dalam mewujudkan good governance atau tata pemerintahan yang lebih baik.
"Saya ingin good governance bukan hanya slogan, tapi benar-benar diterapkan. Selain itu, ke depan kita harus bisa benar-benar bersinergi, bukan sekadar berkoloni. Karena dengan bersinergi itu tempatnya lebih luas dari berkoloni," urai Zuli.
Selebihnya, Zuli mengaku tidak mau mengumbar janji-janji. Bukan karena takut dicap terlalu banyak menjual janji, namun menurutnya lebih baik dibuktikan dengan bekerja.
"Biarkan saya bekerja. Insya Allah dengan bekerja orang akan melihat kemampuan saya," tukas Zuli Mukhayat Syah.
Hanura Nganjuk Targetkan Minimal 8 Kursi
Partai Hanura Nganjuk menyambut positif keinginan salah satu bacaleg-nya, Zuli Mukhayat Syah, untuk maju menjadi Calon Bupati Nganjuk pada Pilkada 2024 mendatang.
 |
| Wakil Ketua Bidang OKK DPC Partai Hanura Nganjuk, Pujo Prastyo, saat memberikan keterangan pers Sabtu (6/5/2023) |
"Kami di internal Partai Hanura Nganjuk menanggapi positif, terkait keinginan Mbak Zuli untuk maju menjadi Calon Bupati pada pemilihan yang akan datang. Mesin partai siap memperjuangkan cita-cita Mbak Zuli untuk memimpin Nganjuk, demi Nganjuk yang lebih baik lagi ke depannya," ujar Pujo Prastyo, Wakil Ketua Bidang OKK Hanura Nganjuk, dalam keterangan pers-nya Sabtu (6/5/2023).
Sementara itu, terkait persiapan menghadapi Pemilu Legislatif 2024, Pujo menyebut saat ini kuota bacaleg DPRD Nganjuk dari Partai Hanura sudah terpenuhi di seluruh dapil (5 dapil).
"Termasuk, kuota 30 persen bacaleg perempuan di setiap dapil juga sudah terpenuhi. Setiap dapil telah terisi 10 bacaleg," urai Pujo.
Partai Hanura Nganjuk sendiri menurut Pujo akan mendaftarkan bacaleg secara resmi ke KPU Kabupaten Nganjuk pada 14 Mei 2023 mendatang, atau di hari terakhir masa pengajuan bacaleg DPRD Nganjuk 2024-2029.
Terkait perolehan kursi pada Pemilu 2024 mendatang, Pujo menargetkan partainya minimal akan mendapatkan 8 kursi DPRD Nganjuk. Jumlah itu lebih banyak dari perolehan saat ini yakni 6 kursi.
"Insya Allah minimal 8 kursi. Apalagi dengan banyaknya bacaleg potensial yang sudah masuk list Partai Hanura Nganjuk saat ini, kami sangat optimis," pungkas Pujo.
Rif/Nji
0 komentar:
Post a Comment