Sejumlah petani di Desa Patihan, Kecamatan Loceret, Nganjuk saat ini mulai rutin menggunakan PPC Japer NU untuk tanaman mereka |
Hal ini seperti dirasakan Muhidin, petani padi asal Dusun Karanglo, Desa Patihan, Kecamatan Loceret. Ia mulai menggunakan paket pupuk Japer NU, sejak musim tanam utama (rendengan) akhir tahun kemarin.
Paket PPC Japer NU tersebut pertama kali didapatkannya dari Burhanudin El Arif, sahabatnya yang juga Anggota DPRD Kabupaten Nganjuk.
"Saya pertama kali langsung diberi cuma-cuma sebanyak 2 paket," ujar Muhidin, kepada media ini, Senin (19/6/2023).
Setelah dicoba langsung untuk tanaman padinya, ternyata hasilnya benar-benar memuaskan.
Menurut Muhidin, jika sebelumnya untuk lahan tanaman padi seperempat hektare menghasilkan panen 13 kuintal. Maka setelah menggunakan PPC Japer NU ini hasilnya bisa memanem 14 kuintal bahkan lebih.
"Pak Lik saya bahkan bisa 17 kuintal," ujar petani yang tergabung dalam Poktan Karang Tani Mulyo, Desa Patihan tersebut.
Tak hanya hasil panen yang melimpah, Muhidin juga merasakan sendiri kualitas tanaman padinya jauh lebih baik.
"Warna daun tanamannya hijau pupus (terang), itu tandanya tanaman sehat. Sebelum-sebelumnya pas pakai pupuk kimia lama, warnanya hijau gelap, itu kurang sehat. Selain itu, tanaman padinya sekarang lebih tahan dari serangan jamur," urai Muhidin.
Bagaimana dengan biaya yang dikeluarkan? Menurut Muhidin, sejak menggunakan PPC Japer NU ini ia bisa lebih menghemat ongkos. Karena, satu paket PPC Japer NU bisa dibeli di kios pupuk terdekat dengan harga Rp 225 ribu per paket.
"Lebih hemat jika dibandingan beli pupuk non subsidi Rp 300 ribu per paket," ujar Muhidin.
Karena hasil yang lebih memuaskan itu, ke depannya Muhidin dan petani-petani lain di desanya akan terus menggunakan PPC Japer NU. Bahkan ia juga akan menggunakan pupuk tersebut untuk tanaman lainnya, seperti semangka, jagung dan cabai.
Sementara itu, Anggota DPRD Nganjuk Burhanudin El Arif ikut semringah mendengar testimoni para petani di Desa Patihan tersebut. Di mana menurutnya, PPC Japer NU merupakan salah satu solusi untuk membantu para petani agar lebih produktif dan sejahtera.
"Setelah ini kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk agar penggunaan pupuk yang inovatif semacam ini terus bisa dikembangkan," tukas legislator dari Fraksi PKB tersebut.
Rif/Pas
0 komentar:
Post a Comment