 |
| Kepala Cabdindik Jatim wilayah Bojonegoro Adi Prayitno S.Pd., M.M., bersama Kepala SMKN Kasiman Edy Suroto S.Pd., M.M |
Kepala SMKN Kasiman Edy Suroto S.Pd., M.M., mengatakan, sampai dengan Jumat (30/6/2023), tercatat sudah sebanyak 475 anak yang mendaftar sebagai calon siswa baru tahun ajaran 2023/2024.
Sementara, jumlah kuota siswa baru SMKN Kasiman yang disiapkan sebanyak 468 anak, yang terbagi dalam 6 program keahlian. Antara lain Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan, yang membuka PPDB sebanyak 3 rombongan belajar (rombel).
Kemudian Program Keahlian Teknik Ototronik, Teknik Pengelasan, Desain Komunikasi Visual (DKV), Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan Program Keahlian Akuntansi, yang masing-masing membuka PPDB sebanyak 2 rombel.
"Jadi totalnya sebanyak 13 rombel, yang masing-masing kelasnya berisi 36 siswa. Sehingga, total jumlah siswa baru pada tahun ajaran baru ini sebanyak 468 siswa," urai Edy Suroto.
Melihat jumlah pendaftar per Jumat (30/6/2023) yang sudah mencapai 475 anak, lanjut Edy Suroto, itu berarti sudah melampaui kuota yang tersedia. Angka tersebut belum termasuk pendaftar jalur zonasi yang dibuka mulai 3 Juli hingga 5 Juli 2023.
Atas tingginya antusiasme masyarakat untuk mendaftar di SMKN Kasiman pada PPDB tahun ini, Edy menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tinggi kepada masyarakat Kasiman dan Kabupaten Bojonegoro.
"Terima kasih atas kepercayaan tinggi dari masyarakat, untuk mendaftarkan putera-puterinya di SMKN Kasiman," tutur Edy Suroto.
 |
| Kegiatan pelepasan siswa kelas XII SMKN Kasiman tahun ajaran 2022/2023. Siswa dan alumni sekolah ini mendapat kesempatan emas untuk masuk PTN ternama di Indonesia |
Lantas, apa sebenarnya yang mendorong masyarakat berbondong-bondong mendaftarkan putra-putri mereka ke SMKN Kasiman?
Rupanya, hal itu karena reputasi SMKN Kasiman itu sendiri, yang terbukti mampu mencetak lulusan berkompeten, bisa menembus dunia kerja serta menjadi prioritas untuk diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) ternama.
Edy Suroto memberi contoh, bahwa baru-baru ini, Rabu (28/6/2023), SMKN Kasiman mengikuti zoom meeting yang digelar oleh SEAMO Regional Open Learning Centre (Seamolec) dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
"Melalui program ini, siswa kelas XII maupun alumni SMK Kasiman mendapat kesempatan emas mengikuti kegiatan bimbingan masuk PENS. Dalam hal ini akan menjadi siswa yang terprioritaskan, yang akan bisa masuk ke PENS," turut Edy Suroto.
Dengan kata lain, lanjutnya, siswa maupun alumni SMKN Kasiman bisa mendapatkan golden ticket untuk masuk ke politeknik negeri ternama di Indonesia tersebut.
Para Guru SMKN Kasiman Panen Kompetensi Setiap Bulan
Lebih lanjut dijelaskan Edy Suroto, SMKN Kasiman juga melakukan langkah-langkah inovatif untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi guru.
Antara lain dengan mengikutsertakan 60 orang guru, baik itu guru normatif, guru adaptif maupun guru produktif untuk menjadi anggota e-Guru.id.
Program tersebut dimulai sejak Bulan Juni 2023, sampai satu tahun ke depan. Di mana, mereka akan memiliki hak pendidikan dan pelatihan (diklat) setiap bulannya, atau sebanyak 12 kali mata diklat selama satu tahun.
"Sehingga setiap bulan (para guru SMKN 1 Kasiman) bisa terus panen kompetensi," terang Edy Suroto.
Inovasi lainnya, papar Edy, selama masa libur sekolah ini, SMKN Kasiman memberlakukan piket per mata pelajaran (mapel) untuk seluruh guru. Di mana, tujuannya untuk menyiapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dengan mempelajari terlebih dahulu Platform Merdeka Mengajar (PMM).
"Sehingga (para guru SMKN Kasiman) akan lebih siap dalam menerapkan kurikulum merdeka," tukasnya.
 |
| Kepala Cabdindik Jatim wilayah Bojonegoro, Adi Prayitno S.Pd., M.M saat memberikan bekal dan wejangan, kepada lulusan SMKN Kasiman tahun pelajaran 2022/2023 |
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jatim wilayah Bojonegoro, Adi Prayitno S.Pd, M.M., menyampaikan rasa bangga sekaligus 'angkat topi', atas tingginya animo pendaftar di SMKN 1 Kasiman.
"Ini merupakan bukti nyata, bahwa SMKN Kasiman Bojonegoro memang sekolah yang dapat dipercaya menggembleng anak-anak bangsa, dalam hal peningkatan kompetensi keahlian, berakhlak mulia dan cerdas," ujar Adi Prayitno.
Ia juga mengapresiasi inovasi-inovasi yang dilakukan SMKN Kasiman, untuk terus meningkatkan kompetensi siswa dan guru.
"Seperti terobosan golden ticket untuk siswa agar bisa masuk PTN ternama, itu akan memperkuat kepercayaan masyarakat, bahwa SMKN Kasiman benar-benar mampu mengantarkan siswanya sukses meraih cita-cita yang diimpikan," tutur Adi.
Dari sisi tenaga guru, Adi menilai bahwa program e-Guru.id dan piket mapel SMKN Kasiman merupakan inovasi yang brilian.
"Tampak sekali totalitas usaha SMKN Kasiman dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Kepala sekolah dan para guru mau terus belajar dan meningkatkan kompetensi untuk penerapan P5," sebut Adi.
Untuk diketahui, P5 dalam Kurikulum Merdeka yang dimaksud adalah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
"Semakin gurunya kreatif, inovatif dan bersungguh-sungguh, maka siswa akan mengikuti teladan dari sang guru tersebut," pungkas Adi Prayitno.
Rif/Pas/2023
0 komentar:
Post a Comment