Kacabdindik Adi Prayitno diapit Kusworo Budi Mulyoto (kiri) dan Sofyan Agung Ediwibowo (kanan), saat sertijab-pisah sambut Kepala SMAN 1 Montong, Rabu (5/7/2023) |
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro-Tuban, Adi Prayitno S.Pd., M.M.
Pejabat lama Kepala SMAN 1 Montong, Drs Kusworo Budi Mulyoto M.M.Pd., telah memasuki masa purna sebagai abdi negara. Sehingga, pengabdiannya di dunia pendidikan pun berakhir.
Sebagai gantinya, dipilihlah Sofyan Agung Ediwibowo S.Sos., M.A.P, sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala SMAN 1 Montong. Agung, sapaan akrabnya, diketahui juga masih menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Kenduruhan, Kabupaten.
Meskipun sederhana, acara sertijab dan pisah sambut tersebut membawa kesan mendalam. Suasananya haru. Terlebih, karena dihadiri oleh jajaran guru, komite dan pegawai dari kedua sekolah, baik SMAN 1 Montong maupun SMAN 1 Kenduruhan.
Hadir pula para anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya. Mereka adalah rekan sejawat Kusworo Budi Mulyoto, yang basic-nya memang guru mata pelajaran seni.
Kepala Cabdindik Jatim wilayah Bojonegoro-Tuban, Adi Prayitno menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya, atas dedikasi dan pengabdian panjang Kusworo di dunia pendidikan.
"Tak terhitung banyaknya anak-anak yang pernah dididik dan digembleng Beliau tanpa pamrih, kini menjadi orang sukses di berbagai bidang," ujar Adi.
Adapun untuk pejabat baru, Sofyan Agung Ediwibowo, Adi meyakini sosoknya mampu memimpin dua sekolah sekaligus.
Adi berpesan kepada Agung, agar menjalankan amanah tambahan ini dengan sebaik-sebaiknya. Seraya berpesan, bahwa pemimpin harus bisa cepat beradaptasi di manapun ia ditugaskan.
"Pak Sofyan Agung harus segera beradaptasi dengan tugas-tugas di lingkungan baru ini. Karena pada dasarnya, seluruh ASN (aparatur sipil negara) harus siap ditugaskan di mana saja dengan kondisi bagaimana saja, karena ini tugas negara harus dijalankan dengan maksimal,’’ tegas Adi.
Ia meyakini, Agung sebagai Plt Kepala SMAN 1 Montong mampu menyelesaikan sejumlah persoalan. Salah satunya, kekurangan siswa yang cukup banyak pada dua lembaga pendidikan yang dipimpin.
Soal jabatan dobel, Adi juga menjamin tidak akan menimbulkan masalah. Ini mengingat, jarak antara SMAN 1 Kenduruan dan SMAN 1 Montong tidak terlalu jauh.
"Insya Allah tugas-tugas beliau di kedua sekolah yang dipimpinnya akan bisa dijalankan dengan baik," pungkas Adi.
Rif/Pas
Plt Kepala SMAN 1 Montong Sofyan Agung Ediwibowo berjabat tangan dengan pejabat lama Kusworo Budi Mulyoto |
Meskipun sederhana, acara sertijab dan pisah sambut tersebut membawa kesan mendalam. Suasananya haru. Terlebih, karena dihadiri oleh jajaran guru, komite dan pegawai dari kedua sekolah, baik SMAN 1 Montong maupun SMAN 1 Kenduruhan.
Hadir pula para anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya. Mereka adalah rekan sejawat Kusworo Budi Mulyoto, yang basic-nya memang guru mata pelajaran seni.
Kepala Cabdindik Jatim wilayah Bojonegoro-Tuban, Adi Prayitno menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya, atas dedikasi dan pengabdian panjang Kusworo di dunia pendidikan.
"Tak terhitung banyaknya anak-anak yang pernah dididik dan digembleng Beliau tanpa pamrih, kini menjadi orang sukses di berbagai bidang," ujar Adi.
Adapun untuk pejabat baru, Sofyan Agung Ediwibowo, Adi meyakini sosoknya mampu memimpin dua sekolah sekaligus.
Adi berpesan kepada Agung, agar menjalankan amanah tambahan ini dengan sebaik-sebaiknya. Seraya berpesan, bahwa pemimpin harus bisa cepat beradaptasi di manapun ia ditugaskan.
"Pak Sofyan Agung harus segera beradaptasi dengan tugas-tugas di lingkungan baru ini. Karena pada dasarnya, seluruh ASN (aparatur sipil negara) harus siap ditugaskan di mana saja dengan kondisi bagaimana saja, karena ini tugas negara harus dijalankan dengan maksimal,’’ tegas Adi.
Ia meyakini, Agung sebagai Plt Kepala SMAN 1 Montong mampu menyelesaikan sejumlah persoalan. Salah satunya, kekurangan siswa yang cukup banyak pada dua lembaga pendidikan yang dipimpin.
Soal jabatan dobel, Adi juga menjamin tidak akan menimbulkan masalah. Ini mengingat, jarak antara SMAN 1 Kenduruan dan SMAN 1 Montong tidak terlalu jauh.
"Insya Allah tugas-tugas beliau di kedua sekolah yang dipimpinnya akan bisa dijalankan dengan baik," pungkas Adi.
Rif/Pas
0 komentar:
Post a Comment