Petugas Dishub Nganjuk melaksanakan pemasangan LPJU di Jalan Raya Kecamatan Pace, pada Juni 2023/matakamera.net/Dishub Nganjuk |
Padang Jingglang diambil dari Bahasa Jawa yang bermakna terang-benderang.
Maka, program "Nganjuk Padhang Jingglang" adalah upaya untuk mengubah 'wajah' sudut-sudut jalan dan area publik di Kabupaten Nganjuk. Dari yang sebelumnya kurang penerangan menjadi terang-benderang. Sesuai arahan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi.
Dishub Kabupaten Nganjuk siap mendukung penuh dan mewujudkan program tersebut. Salah satunya dengan melaksanakan pemasangan puluhan lampu PJU baru, di titik-titik lokasi yang sebelumnya gelap gulita. Terutama saat malam hari.
Kepala Dishub Kabupaten Nganjuk Tri Wahju Kuntjoro, S.Sos, M.M., menjelaskan, pemasangan 33 lampu PJU di Kabupaten Nganjuk telah terealisasi pada Bulan Juni 2023, dengan menggunakan dana APBD.
Menurut Tri, lampu-lampu PJU ini sangat dibutuhkan masyarakat. Terutama sebagai sarana penunjang utama untuk menerangi setiap jalan umum di Kabupaten Nganjuk, baik di kota maupun di pelosok-pelosok desa.
Pemasangan lampu PJU, lanjut Tri Wahju, juga merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan atau mengoptimalkan fasilitas perlengkapan jalan.
"Jalan raya yang dilengkapi penerangan memadai, akan lebih menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu-lintas pengguna jalan. Dan, yang tak kalah pentingnya, pemasangan PJU ini juga mendukung program Pemerintah Kabupten Nganjuk dalam mewujudkan Nganjuk Padang Jingglang," urai Tri Wahju Kuntjoro.
Lebih lanjut dikatakannya, pemasangan PJU baru di Kabupaten Nganjuk termasuk salah satu kebutuhan urgent. Mengingat masih banyak ditemui titik-titik lokasi yang belum terpasang penerangan, atau lampu PJU yang sudah tidak berfungsi, sehingga situasi jalan menjadi gelap saat malam hari.
"PJU membantu pengguna jalan dalam melakukan perjalanan malam hari maupun siang hari. Lebih-lebih di malam hari, karena akan meningkatkan keamanan dan keselamatan pengendara maupun pejalan kaki. Menekan potensi kecelakaan lalu-lintas dan aksi kriminal," ujar Tri.
Efek lanjutannya, menurut Tri, bahkan bisa memperlancar sektor ekonomi. Utamanya yang berkaitan dengan kelancaran distribusi barang.
"Jika lampu jalanan terang, maka arus transportasi bisa semakin lancar dan pengangkutan barang dapat dilakukan lebih cepat. Tidak terbatas siang dan malam," imbuh mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk tersebut.
Sedangkan manfaat tambahan dari keberadaan lampu-lampu penerangan di setiap sudut jalan, juga akan menambah nilai estetika atau keindahan lingkungan jalan.
Desa-Desa Diharapkan Ikut Berpartisipasi Dukung Nganjuk Padang Jingglang
Kepala Dishub Kabupaten Nganjuk Tri Wahju Kuntjoro, S.Sos, M.M., menjelaskan, pemasangan 33 lampu PJU di Kabupaten Nganjuk telah terealisasi pada Bulan Juni 2023, dengan menggunakan dana APBD.
Perbedaan sebelum (kiri) dan sesudah (kanan) pemasangan LPJU di simpang tiga/tugu air mancur Desa Tanjungrejo, Kecamatan Loceret |
Menurut Tri, lampu-lampu PJU ini sangat dibutuhkan masyarakat. Terutama sebagai sarana penunjang utama untuk menerangi setiap jalan umum di Kabupaten Nganjuk, baik di kota maupun di pelosok-pelosok desa.
Pemasangan lampu PJU, lanjut Tri Wahju, juga merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan atau mengoptimalkan fasilitas perlengkapan jalan.
"Jalan raya yang dilengkapi penerangan memadai, akan lebih menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu-lintas pengguna jalan. Dan, yang tak kalah pentingnya, pemasangan PJU ini juga mendukung program Pemerintah Kabupten Nganjuk dalam mewujudkan Nganjuk Padang Jingglang," urai Tri Wahju Kuntjoro.
Perbedaan sebelum dan sesudah pemasangan LPJU di Kelurahan Kartoharjo, Kecamatan Nganjuk Kota |
Lebih lanjut dikatakannya, pemasangan PJU baru di Kabupaten Nganjuk termasuk salah satu kebutuhan urgent. Mengingat masih banyak ditemui titik-titik lokasi yang belum terpasang penerangan, atau lampu PJU yang sudah tidak berfungsi, sehingga situasi jalan menjadi gelap saat malam hari.
"PJU membantu pengguna jalan dalam melakukan perjalanan malam hari maupun siang hari. Lebih-lebih di malam hari, karena akan meningkatkan keamanan dan keselamatan pengendara maupun pejalan kaki. Menekan potensi kecelakaan lalu-lintas dan aksi kriminal," ujar Tri.
Efek lanjutannya, menurut Tri, bahkan bisa memperlancar sektor ekonomi. Utamanya yang berkaitan dengan kelancaran distribusi barang.
"Jika lampu jalanan terang, maka arus transportasi bisa semakin lancar dan pengangkutan barang dapat dilakukan lebih cepat. Tidak terbatas siang dan malam," imbuh mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk tersebut.
Perbedaan sebelum dan sesudah pemasangan LPJU di Jalan Raya Desa Sudimoroharjo, Kecamatan Wilangan |
Sedangkan manfaat tambahan dari keberadaan lampu-lampu penerangan di setiap sudut jalan, juga akan menambah nilai estetika atau keindahan lingkungan jalan.
Desa-Desa Diharapkan Ikut Berpartisipasi Dukung Nganjuk Padang Jingglang
Sementara itu, dalam upaya mewujudkan Program Nganjuk Padang Jingglang ini, Tri menyebut Dishub Nganjuk tidak bekerja sendirian. Melainkan berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak.
Di antaranya dengan Kementerian Perhubungan RI, di mana pada Tahun 2023 ini juga akan melakukan pemasangan lampu PJU sebanyak 147 buah, mulai dari Wilangan hingga Kertosono.
"Selain itu juga akan melakukan perbaikan lampu yang mati di Jalan Raya bypass/Ring Road Ringinanom hingga Pehserut," terang Tri Wahju Kuntjoro.
Berikutnya, Dishub Nganjuk juga menggandeng pemerintah desa, terutama terkait meterisasi untuk dikembangkan oleh pihak desa, dengan menggunakan dana APBDes.
"Bersama desa-desa di Kabupaten Nganjuk, Dinas Perhubungan melakukan kerjasama dalam bentuk sharing, yang mana kami memasangkan 1 PJU desa, kemudian melakukan pengembangan. Untuk tagihan listriknya akan diambilalih oleh Dinas Perhubungan," pungkas Tri.
"Selain itu juga akan melakukan perbaikan lampu yang mati di Jalan Raya bypass/Ring Road Ringinanom hingga Pehserut," terang Tri Wahju Kuntjoro.
Berikutnya, Dishub Nganjuk juga menggandeng pemerintah desa, terutama terkait meterisasi untuk dikembangkan oleh pihak desa, dengan menggunakan dana APBDes.
"Bersama desa-desa di Kabupaten Nganjuk, Dinas Perhubungan melakukan kerjasama dalam bentuk sharing, yang mana kami memasangkan 1 PJU desa, kemudian melakukan pengembangan. Untuk tagihan listriknya akan diambilalih oleh Dinas Perhubungan," pungkas Tri.
Terkait hal itu pula, Dishub Nganjuk juga berharap, pihak pemerintah desa se-Kabupaten Nganjuk ikut berpartisipasi dan mengembangkan proyek penerangan jalan di desa masing-masing, demi mendukung Program Nganjuk Padhang Jingglang.
(Rif/Pas/Adv/2023)
(Rif/Pas/Adv/2023)
0 komentar:
Post a Comment