Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi saat memaparkan kinerja percepatan penanganan stunting, Selasa (8/8/2023) |
Dalam paparannya, Kang Marhaen menguraikan 8 aksi tersebut di antaranya Aksi analisis situasi, Aksi rencana kegiatan terintegrasi, Aksi rembuk stunting yang dilakukan mulai tingka Desa, Kecamatan dan Kabupaten, serta Aksi pembuatan Perbup tentang peran Desa.
Lalu, Aksi pembinaan kader pembangunan manusia (KPM), Aksi sistem manjemen data stunting, Aksi pengukuran dan publikasi stunting, dan terakhir Aksi 8 review kinerja tahunan.
Lebih lanjut Kang Marhaen juga menjelaskan, pihaknya juga telah menelurkan beberapa inovasi untuk mengurangi percepatan penurunan stunting, seperti Program Gerakan Makan Ikan (Gemarikan), Program Sekolah Perempuan, Anak dan Masyarakat Marginal (Sapa Mama), Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH).
"Selain itu Pemkab Nganjuk melakukan beberapa publikasi melalui media web, medsos, media cetak, media elektronik seperti videotron, juga melalui jejaring informasi anjuk ladang yang memiliki 334 admin media Desa, Kecamatan, maupun OPD," urai Kang Marhaen.
Kang Marhaen berharap betul agar semua stakholder dapat mendukung penuh dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Nganjuk.
“Saya sangat komitmen sekali mengajak semua stakeholder, semua harus berkolaborasi dalam membentuk gerakan. Bahwa Nganjuk milik kita bersama dan mengatasi stunting adalah masalah yang harus kita atasi bersama,” pungkas Kang Marhaen.
Rif/Pas/2023/Advertorial
0 komentar:
Post a Comment