Bupati Marhaen saat mencicipi hasil karya lomba cipta menu dari Dinas Perindag Nganjuk |
Acara yang bertajuk “Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman” ini diikuti oleh 32 peserta yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Nganjuk.
Menggunakan baju khas daerah, para Kepala OPD atau Kepala Dinas beserta istri/suami antusias dan semangat memaparkan jenis masakan olahanya kepada Bupati Nganjuk dan dewan juri penilai. Mereka menyampaikan satu persatu nama masakan, bahan lokal masakan, dan menu masakan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Nganjuk Yusuf Satrio Wibowo, selaku panitia lomba mengatakan, tujuan lomba ini selain memperingati HUT RI ke-78, juga sebagai upaya dari Pemkab Nganjuk untuk meningkatkan minat masyarakat mengonsumsi makanan alami yang bergizi, seimbang, aman dikonsumsi dan bermanfaat untuk kesehatan.
“Terutama produk olahan bahan makanan dari berbagai sumber daya lokal Nganjuk,” ujarnya.
Lomba ini, jelas Yusuf, juga untuk meningkatkan diversifikasi pangan dan ketahanan pangan masyarakat Nganjuk. Artinya, melalui lomba masak ini, peserta diajak untuk mampu berkreatifitas menciptakan menu baru dengan memanfaatkan bahan baku lokal. “Memvariasikan makanan pokok yang dikonsumsi sehingga tidak terfokus pada satu jenis olahan,” pungkasnya.
Dalam perlombaan ini terdapat lima (5) kategori penilaian, yakni kreativitas pengembangan resep masakan, keanekaragaman pemanfaatan jenis bahan pangan lokal, penampilan penyajian dan cita rasa, aplikatif menu sehari-hari, serta penilaian kategori umum.
Bupati Marhaen menyambut baik kegiatan lomba LCM B2SA yang diikuti oleh para Kepala OPD tersebut. Semangat keanekaragaman pakaian adat yang dikenakan para peserta, juga masakan olahan yang disajikan sangat bagus, memanfaatkan bahan pangan lokal.
“Kita ingin ada semacam kemampuan memasak. Memasak semuanya bisa. Yang mampu memasak, ini yang harus kita gali terus,” ujar Kang Marhaen.
Melalui lomba cipta menu ini, orang nomor satu di Kabupaten Nganjuk tersebut berharap, ke depan tidak hanya diadakan lomba antar OPD, tapi juga bagi UMKM atau pelaku usaha makanan di Kabupaten Nganjuk.
“UMKM yang masak, dikumpulkan diajari memasak yang benar. Tidak hanya masakannya saja, tapi juga performance dari masakan. Makanannya yang sehat dan penyajiannya yang tepat,” bebernya. “Harganya kaki lima, rasanya bintang lima,” tambah Bupati Marhaen sembari senyum optimis bangkitkan pelaku UMKM.
Sebagai informasi, dari hasil penilaian tim dewan juri diperoleh pemenang lomba cipta menu antara lain, Kategori Pengembangan Resep Juara 1 Inspektorat Daerah, Juara 2 Disperindag. Lalu kategori Pemanfaatan Pangan Lokal Juara 1 BKPSDM dan Juara 2 Dinas Pertanian.
Berikutnya kategori Penampilan, Penyajian dan Cita Rasa Juara 1 Bappeda dan Juara 2 Satpol PP. Sedangkan kategori Menu Aplikatif Juara 1 Dinas PMD dan Juara 2 Dinas PPKB. Adapun Kategori Umum Juara 1 Dinas LH, Juara 2 Dinas PUPR dan Juara 3 Dinas KPP.
Rif/Pas/2023/Advertorial
0 komentar:
Post a Comment