 |
| Pimpinan Baznas Nganjuk saat berkunjung ke Kantor Inspektorat Pemkab Nganjuk |
NGANJUK, matakamera.net - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Nganjuk berkomitmen turut serta menekan angka kemiskinan, yang digencarkan oleh Pemkab Nganjuk.
Salah satu caranya dengan menjalin kerjasama melibatkan TNI, Polri dan ASN di Kabupaten Nganjuk. Dalam hal ini aparat yang berada di lingkungan Polres Nganjuk, Kodim 0810/Nganjuk dan ASN Inspektorat Pemkab Nganjuk.
Hal ini diungkapkan Ketua Baznas Kabupaten Nganjuk, Zainal Arifin, dalam kunjungannya ke Kantor Inspektorat Nganjuk, Selasa (29/8/2023), untuk membahas kerjasama tersebut.
Menurut Zainal, sebagai lembaga Amil Zakat milik pemerintah, Baznas harus terlibat langsung dalam penghapusan angka kemiskinan ekstrem.
"Info yang saya dengar, angka kemiskinan kita mencapai 12 ribuan, ini harus kita tekan lewat program pendayagunaan Baznas," ujarnya, usai kunjungan ke Inspektorat Nganjuk.
Merespons ajakan tersebut, Inspektur Inspektorat Nganjuk Mokhamad Yasin mengaku siap berkomitmen bersama Baznas dan dan stakeholder lainnya, guna mensukseskan program yang tengah gencar digalakkan pemerintah tersebut.
"Insya Allah ASN dan PPPK di Nganjuk kita dorong partisipasinya untuk berzakat melalui lembaga Amil kita," ujar Yasin.
Lebih lanjut mantan Sekda Nganjuk itu menambahkan, Baznas sebagai kepanjangan tangan pemerintah memiliki peran strategis dalam pengelolaan dan pendayagunaan zakat. Sehingga manfaatnya bisa lebih luas.
"Baznas bisa memperluas pendayagunaanya untuk meningkatkan hajat hidup warga miskin terutama yang ekstrem," kata Yasin.
Sementara itu, Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad juga menyambut baik kolaborasi dalam sejumlah program dan bakti masyarakat dengan Baznas Nganjuk.
"Selama ini kami sudah bermitra dalam program bedah rumah, Insya Allah akan kita perluas cakupannya melalui kajaran yang ada," ujar perwira polisi asal Sumatra Barat itu, usai dikunjungi Pengurus Baznas Nganjuk, Selasa (29/8/2023).
Muhammad bahkan mengaku siap untuk turut melakukan imbauan kepada seluruh jajarannya untuk mendukung program Baznas. "Sifatnya imbauan, Insya Allah akan kami galakkan untuk pengumpulan donasi dari anggota," imbuhnya.
Di tempat lain, Dandim 0810/Nganjuk Letkol (Inf) Tri Joko Purnomo juga menyambut baik program kemitraan bersama Baznas Nganjuk.
"Alhamdulillah kita cukup sering berkolaborasi dalam acara bakti sosial dan Bedah rumah, InsyaAllah kita tingkatkan lagi," ujarnya.
Tri Joko mengatakan, sebagai Muslim Ia meyakini bahwa zakat dan sedekah adalah kewajiban. Sehingga siapa saja yang gemar bersedekah akan ditambah keberkahan hidupnya.
"Alhamdulillah saya merasakan sendiri, saat menunaikan Ibadah haji seluruh prosesnya dimudahjan bahkan bisa mencium Hajar Aswad sekeluarga," ungkap Tri.
Untuk diketahui, Pimpinan Baznas Nganjuk memang sengaja menggalang kerjasama dengan berbagai pihak, untuk membangun sinergitas dalam hal pengumpulan maupun pendaayaangunaan serta pendistribusiannya.
Rif/Pas/2023
Salah satu caranya dengan menjalin kerjasama melibatkan TNI, Polri dan ASN di Kabupaten Nganjuk. Dalam hal ini aparat yang berada di lingkungan Polres Nganjuk, Kodim 0810/Nganjuk dan ASN Inspektorat Pemkab Nganjuk.
Hal ini diungkapkan Ketua Baznas Kabupaten Nganjuk, Zainal Arifin, dalam kunjungannya ke Kantor Inspektorat Nganjuk, Selasa (29/8/2023), untuk membahas kerjasama tersebut.
Menurut Zainal, sebagai lembaga Amil Zakat milik pemerintah, Baznas harus terlibat langsung dalam penghapusan angka kemiskinan ekstrem.
 |
| Pimpinan Baznas Nganjuk saat audiensi dengan Dandim 0810/Nganjuk |
"Info yang saya dengar, angka kemiskinan kita mencapai 12 ribuan, ini harus kita tekan lewat program pendayagunaan Baznas," ujarnya, usai kunjungan ke Inspektorat Nganjuk.
Merespons ajakan tersebut, Inspektur Inspektorat Nganjuk Mokhamad Yasin mengaku siap berkomitmen bersama Baznas dan dan stakeholder lainnya, guna mensukseskan program yang tengah gencar digalakkan pemerintah tersebut.
"Insya Allah ASN dan PPPK di Nganjuk kita dorong partisipasinya untuk berzakat melalui lembaga Amil kita," ujar Yasin.
Lebih lanjut mantan Sekda Nganjuk itu menambahkan, Baznas sebagai kepanjangan tangan pemerintah memiliki peran strategis dalam pengelolaan dan pendayagunaan zakat. Sehingga manfaatnya bisa lebih luas.
"Baznas bisa memperluas pendayagunaanya untuk meningkatkan hajat hidup warga miskin terutama yang ekstrem," kata Yasin.
Sementara itu, Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad juga menyambut baik kolaborasi dalam sejumlah program dan bakti masyarakat dengan Baznas Nganjuk.
 |
| Pimpinan Baznas Nganjuk saat berkunjung ke Polres Nganjuk |
"Selama ini kami sudah bermitra dalam program bedah rumah, Insya Allah akan kita perluas cakupannya melalui kajaran yang ada," ujar perwira polisi asal Sumatra Barat itu, usai dikunjungi Pengurus Baznas Nganjuk, Selasa (29/8/2023).
Muhammad bahkan mengaku siap untuk turut melakukan imbauan kepada seluruh jajarannya untuk mendukung program Baznas. "Sifatnya imbauan, Insya Allah akan kami galakkan untuk pengumpulan donasi dari anggota," imbuhnya.
Di tempat lain, Dandim 0810/Nganjuk Letkol (Inf) Tri Joko Purnomo juga menyambut baik program kemitraan bersama Baznas Nganjuk.
"Alhamdulillah kita cukup sering berkolaborasi dalam acara bakti sosial dan Bedah rumah, InsyaAllah kita tingkatkan lagi," ujarnya.
Tri Joko mengatakan, sebagai Muslim Ia meyakini bahwa zakat dan sedekah adalah kewajiban. Sehingga siapa saja yang gemar bersedekah akan ditambah keberkahan hidupnya.
"Alhamdulillah saya merasakan sendiri, saat menunaikan Ibadah haji seluruh prosesnya dimudahjan bahkan bisa mencium Hajar Aswad sekeluarga," ungkap Tri.
Untuk diketahui, Pimpinan Baznas Nganjuk memang sengaja menggalang kerjasama dengan berbagai pihak, untuk membangun sinergitas dalam hal pengumpulan maupun pendaayaangunaan serta pendistribusiannya.
Rif/Pas/2023
0 komentar:
Post a Comment