Bacapres Ganjar Pranowo saat bertemu Mantan Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj baru-baru ini/matakamera.net/istimewa |
Samsul mengatakan, ada beberapa pertimbangan yang menjadikan Kiai Said Aqil layak menjadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo. Setidaknya Samsul membeberkan lima alasan.
Pertama, karena Kiai Said Aqil memiliki pengalaman memimpin organisasi besar seperti NU selama dua periode. Alasan kedua adalah pengaruh Kiai Said Aqil yang masih merata di berbagai belahan nusantara.
“Beliau Abuya Kiai Said Aqil sampai saat ini masih memimpin Lembaga Persahabatan Organisasi Islam,” kata Samsul.
Alasan ketiga, yaitu Kiai Said Aqil berilmu dan bijaksana dalam mengambil setiap keputusan. Apalagi keputusan yang bersifat berbangsa dan bernegara. Hal itu terlihat dari berbagai rekam jejaknya saat menghadapi berbagai persoalan dalam berbangsa dan bernegara.
“Insya Allah bijaksana,” tandas mantan Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nganjuk ini.
Alasan selanjutnya adalah Kiai Said Aqil adalah tokoh senior NU yang sudah berdamai dengan diri sendiri. “Insya Allah hidup Abuya Kiai Said Aqil hanya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia tercinta,” lanjut Samsul.
Dan alasan kelima adalah Kiai Said Aqil senior di antara tokoh NU lain yang santer diberitakan sebagai pendamping Ganjar Pranowo seagai bakal calon wakil presiden dalam pemilu 2024.
“Insya Allah kami bangga dan akan berjuang total jika Abuya KH Said Aqil bisa menjadi bacawapres mendampingi Ganjar Pranowo. Karena menurut kami akan menjadi pasangan yang pas. Nasionalis dan religius,” pungkas Samsul. (*)
Rif/Pas
0 komentar:
Post a Comment