Kegiatan tersebut diadakan oleh Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.
Selain Sri Handoko, narasumber lainnya dalam kegiatan ini di antaranya Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur A Warits, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Timur Eddy Supriyanto.
Berikutnya ada Plt Direktur Toponimi dan Batas Daerah Ditjen Bina Adwil Kemendagri, dan Direktur Institut Riset Indonesia.
Adapun dalam kegiatan itu, Sri Handoko menyampaikan materi tentang peran Forkopimda dalam penanganan konflik pemerintahan menjelang Pemilu dan Pemilukada tahun 2024.
Sementara itu, Analis Madya Ditjen Polpum Kemendagri, Kartika Mulyasari, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh data dan informasi.
Terutama, lanjut Kartika, berkaitan dengan data peristiwa atau kejadian konflik yang sedang terjadi dan ditangani oleh aparat pemerintahan.
“Selain itu juga upaya sinergitas antarinstansi dan stakeholder, baik Forkopimda maupun dengan forum-forum masyarakat dalam upaya penyelesaian konflik pemerintah, dan upaya cipta kondisi di pemerintahan daerah,” jelas Kartika.
Hadir dalam acara tersebut Seperti hadir Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Choirul Anam, Kepala Kanreg II BKN Surabaya Mohammad Ridwan, Forkopimda Nganjuk, Ketua KPU Kabupaten Nganjuk Pujiono.
Berikutnya hadir Ketua Bawaslu Kabupaten Nganjuk Yudha Harnanto, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Nganjuk Yery Agung Nugroho, Ketua FKUB, FKDM, dan FPK Kabupaten Nganjuk.
Rif/Pas/2023/Advertorial
0 komentar:
Post a Comment