 |
| Kelompok siswa kelas 8.2 SMPN 4 Nganjuk menampilkan Tari Kecak dsn Pendet dari Bali, dalam Gelar Karya P5 Senin (8/1/2024) |
Digelar Bertepatan dengan Pembagian Rapor Belajar, Orang Tua Siswa dan Tamu Dibuat Berdecak Kagum
NGANJUK, matakamera.net - Acara pembagian laporan hasil belajar (rapor) semester I tahun pelajaran 2023/2024 di SMP Negeri 4 Nganjuk, Senin (8/1/2024), lain dari biasanya. Suasananya diliputi kemeriahan dan kegembiraan karena diisi dengan agenda istimewa, bertajuk Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Event spesial ini menjadi platform bagi pelajar SMP Negeri 4 Nganjuk, untuk menunjukkan kreativitas, bakat, dan dedikasi mereka dalam berbagai bidang seni budaya hingga kewirausahaan.
Atas kesuksesan Gelar Karya P5 SMPN 4 Nganjuk, Minarti menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia pelaksana atas dedikasinya sehingga acara ini sukses terselenggara.
Salah satu sorotan yang mencuri perharian di sepanjang acara, adalah pernak-pernik ornamen dari lampion hingga payung bertema motif Sulur Gadung. Di mana, motif tersebut memiliki makan filosofi mendalam.
"Maknanya bahwa yang mengenakan motif sulur gadung tersebut supaya hidupnya berkembang secara terus-menerus ke arah yang lebih baik," urai Minarti.
Hal menarik dari penerapan kurikulum merdeka di sekolah, ini adalah di mana masing-masing kelas memiliki dekorasi ruangan yang mengusung tema keragaman budaya Nusantara. Sehingga, setiap hari para siswa maupun tamu bisa melihat keindahan budaya dan alam dari seluruh penjuru Indonesia.
Gelar karya P5 ini juga diisi dengan kegiatan kewirausahaan, di mana para siswa secara langsung memasarkan dan menjual hasil karya mereka kepada pengunjung.
NGANJUK, matakamera.net - Acara pembagian laporan hasil belajar (rapor) semester I tahun pelajaran 2023/2024 di SMP Negeri 4 Nganjuk, Senin (8/1/2024), lain dari biasanya. Suasananya diliputi kemeriahan dan kegembiraan karena diisi dengan agenda istimewa, bertajuk Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Event spesial ini menjadi platform bagi pelajar SMP Negeri 4 Nganjuk, untuk menunjukkan kreativitas, bakat, dan dedikasi mereka dalam berbagai bidang seni budaya hingga kewirausahaan.
Mengusung tema “Aku Bagian dari Nusantara", acara Gelar Karya P5 perdana ini mengundang decak kagum pengunjung dari kalangan orangtua, guru, hingga masyarakat sekitar.
Hadir pada acara ini, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Nganjuk Dr Sopingi AP, MM, Kepala SMPN 4 Nganjuk Minarti S.Pd, M.Pd, Pengurus Komite, orangtua wali murid dan beberapa tamu undangan lain.
Sesuai tema, ratusan pelajar kelas 8 SMPN 4 Nganjuk menampilkan berbagai macam adat dan kebudayaan dari seluruh Nusantara, dari Sabang sampai Merauke.
Mulai dari Tari Nabola Motato dan Tari Aekhula Manari Nias yang dibawakan oleh siswa kelas 8.1, lalu Tari Pendet dan Kecak dari Bali yang ditampilkan kelas 8.2, Tari Rampak dari kelas 8.3, Tari Sajojo Papua yang dibawakan kelas 8.4, serta Tari Terbang Tinggi kelas 8.5.
Berikutnya, Kelas 8.6 menampilkan Upacara Adat Suku Bugis dan Tari Mapedandang. Lalu, Tari Rapote dari kelas 8.7, Tari Tor-Tor yang dibawakan kelas 8.8, hingga Upacara Adat Pernikahan Suku Betawi oleh kelas 8.9.
Dalam sambutannya, Kepala Dindik Nganjuk Dr Sopingi AP, MM, memberikan apresiasi yang tinggi kepada SMPN 4 Nganjuk, yang telah melaksanakan gelar karya P5 ini dengan sukses dan spektakuler.
“Luar biasa dan istimewa. Siswa-siswi SMP Negeri 4 Nganjuk menunjukkan kecakapan keterampilan dan wawasannya mengenai kekayaan adat budaya Nusantara. Ini merupakan cara efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dan Kabupaten Nganjuk pada umumnya,” ujar Sopingi.
Kepala SMPN 4 Nganjuk Minarti S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi dan dedikasi para siswa dalam menghasilkan karya-karya luar biasa.
“Gelar Karya P5 bukan sekadar ajang untuk menunjukkan kreativitas siswa, tetapi juga merupakan bukti nyata bahwa pendidikan di SMP Negeri 4 Nganjuk memberi ruang dan kesempatan luas bagi potensi dan bakat anak-anak kami,” imbuhnya.
Kegiatan akbar ini menurut Minarti bertujuan mengajak siswa mengasah masing-masing bakatnya dibidang seni, serta menambah wawasan tentang pengetahuan dan kesenian.
"Juga melatih keterampilan dan kreativitas peserta didik agar menjadi pelajar Pancasila yang berakhlak muliam Isya Allah kegiatan ini akan diselenggarakan rutin setiap tahun. Kami berharap acara ini dapat memberi inspirasi kepada para siswa untuk terus berkembang dan meraih impian mereka di masa depan,” harap Minarti.
Hadir pada acara ini, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Nganjuk Dr Sopingi AP, MM, Kepala SMPN 4 Nganjuk Minarti S.Pd, M.Pd, Pengurus Komite, orangtua wali murid dan beberapa tamu undangan lain.
Sesuai tema, ratusan pelajar kelas 8 SMPN 4 Nganjuk menampilkan berbagai macam adat dan kebudayaan dari seluruh Nusantara, dari Sabang sampai Merauke.
Mulai dari Tari Nabola Motato dan Tari Aekhula Manari Nias yang dibawakan oleh siswa kelas 8.1, lalu Tari Pendet dan Kecak dari Bali yang ditampilkan kelas 8.2, Tari Rampak dari kelas 8.3, Tari Sajojo Papua yang dibawakan kelas 8.4, serta Tari Terbang Tinggi kelas 8.5.
Berikutnya, Kelas 8.6 menampilkan Upacara Adat Suku Bugis dan Tari Mapedandang. Lalu, Tari Rapote dari kelas 8.7, Tari Tor-Tor yang dibawakan kelas 8.8, hingga Upacara Adat Pernikahan Suku Betawi oleh kelas 8.9.
Dalam sambutannya, Kepala Dindik Nganjuk Dr Sopingi AP, MM, memberikan apresiasi yang tinggi kepada SMPN 4 Nganjuk, yang telah melaksanakan gelar karya P5 ini dengan sukses dan spektakuler.
“Luar biasa dan istimewa. Siswa-siswi SMP Negeri 4 Nganjuk menunjukkan kecakapan keterampilan dan wawasannya mengenai kekayaan adat budaya Nusantara. Ini merupakan cara efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dan Kabupaten Nganjuk pada umumnya,” ujar Sopingi.
 |
| Kepala Disdik Nganjuk Dr Sopingi AP MM hadir langsung dalam Gelar Karya P5 di SMPN 4 Nganjuk |
Kepala SMPN 4 Nganjuk Minarti S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi dan dedikasi para siswa dalam menghasilkan karya-karya luar biasa.
“Gelar Karya P5 bukan sekadar ajang untuk menunjukkan kreativitas siswa, tetapi juga merupakan bukti nyata bahwa pendidikan di SMP Negeri 4 Nganjuk memberi ruang dan kesempatan luas bagi potensi dan bakat anak-anak kami,” imbuhnya.
Kegiatan akbar ini menurut Minarti bertujuan mengajak siswa mengasah masing-masing bakatnya dibidang seni, serta menambah wawasan tentang pengetahuan dan kesenian.
 |
| Kepala SMPN 4 Nganjuk Minarti S.Pd, M.Pd saat memberi sambutan dan membuka Gelar Karya P5 di sekolahnya |
"Juga melatih keterampilan dan kreativitas peserta didik agar menjadi pelajar Pancasila yang berakhlak muliam Isya Allah kegiatan ini akan diselenggarakan rutin setiap tahun. Kami berharap acara ini dapat memberi inspirasi kepada para siswa untuk terus berkembang dan meraih impian mereka di masa depan,” harap Minarti.
Atas kesuksesan Gelar Karya P5 SMPN 4 Nganjuk, Minarti menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia pelaksana atas dedikasinya sehingga acara ini sukses terselenggara.
Salah satu sorotan yang mencuri perharian di sepanjang acara, adalah pernak-pernik ornamen dari lampion hingga payung bertema motif Sulur Gadung. Di mana, motif tersebut memiliki makan filosofi mendalam.
"Maknanya bahwa yang mengenakan motif sulur gadung tersebut supaya hidupnya berkembang secara terus-menerus ke arah yang lebih baik," urai Minarti.
Hal menarik dari penerapan kurikulum merdeka di sekolah, ini adalah di mana masing-masing kelas memiliki dekorasi ruangan yang mengusung tema keragaman budaya Nusantara. Sehingga, setiap hari para siswa maupun tamu bisa melihat keindahan budaya dan alam dari seluruh penjuru Indonesia.
Berikut ini foto-foto tema ornamen ruang kelas bertema ragam budaya Nusantara di SMPN 4 Nganjuk :
Gelar karya P5 ini juga diisi dengan kegiatan kewirausahaan, di mana para siswa secara langsung memasarkan dan menjual hasil karya mereka kepada pengunjung.
Rif/Pas/2024
0 komentar:
Post a Comment