Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono S.Sos. |
Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono mengatakan, dalam triwulan pertama sejak Pj Bupati Handoko menjabat, ia menyaksikan sendiri deretan inovasi dan prestasi yang berhasil diwujudkan oleh penjabat kepala daerah berlatarbelakang ASN tersebut.
Tatit menyebut di antaranya keberhasilan Pj Bupati Handoko merealisasikan Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Nganjuk, tepat pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, pada 12 November 2023 lalu.
Untuk diketahui, UHC adalah predikat bagi daerah yang telah memenuhi capaian semesta bagi kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Di mana, dalam waktu yang singkat sejak Handoko menjabat, persentase kepesertaan JKN di Kabupaten Nganjuk berhasil menyentuh 96 persen.
"Ini luar biasa. Dalam waktu singkat, setelah sebelumnya Pak Pj Bupati (Handoko) melihat contoh penerapan UHC di Bekasi, Beliau langsung sat-set mencoba menerapkannya di Nganjuk, dan ternyata sukses," ujar Tatit.
Berkat inovasi UHC ini, lanjut Tatit, kini masyarakat Nganjuk lebih mudah dalam mengakses layanan BPJS-KIS hanya dengan KTP. Serta mendapat pelayanan kesehatan yang setara dan berkualitas.
Lebih lanjut, Tatit juga mencatat prestasi membanggakan di awal jabatan Pj Bupati Handoko. Yakni, peringkat III Nasional pada Penganugerahan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggara Pelayanan Publik dari Ombudsman RI.
"Prestasi nasional ini tidak semua kepala daerah bisa meraihnya. Jadi ini luar biasa," ujar Tatit.
Berikutnya, di bawah kepemimpinan Pj Bupati Handoko, Tatit mencatat peningkatan pesat angka Indeks Sistem Pelayanan Berbasis Elektronik (SPBE). Di mana, dari indeks sebelumnya di 2021 sebesar 2,41 (cukup) dan di 2022 sebesar 2.18 (cukup), di tahun 2023 Kabupaten Nganjuk berhasil meraih indeks 3.62 atau predikat sangat baik.
"Dari deretan inovasi dan prestasi yang diukir oleh Pj Bupati di triwulan pertama jabatannya tersebut, maka kami nilai kinerjanya memuaskan," tandas Tatit.
Sementara itu, terkait sorotan masih adanya sisa gambar mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi di beberapa aset Pemda dan fasilitas publik, Tatit menyebut hal itu hanya persoalan teknis.
"Masalahnya ada pada kesiapan anggaran untuk memperbarui gambar-gambar tersebut. Mengganti gambar baru, misalnya di body mobil memerlukan anggaran. Di tahun 2023 kemarin mungkin belum (dianggarkan), tapi Insya Allah di tahun 2024 ini sudah dianggarkan dan segera akan diperbarui. Saya kira itu bukan masalah besar dan tidak perlu dibesar-besarkan," tukas Tatit.
Tatit lebih lanjut juga menyampaikan pesan dan harapan, khususnya kepada semua stakeholder di Kabupaten Nganjuk agar tetap nyawiji.
"Supaya selalu menjaga komunikasi dan koordinasi dengan Pj Bupati Nganjuk selaku pimpinan tertinggi. Untuk Nganjuk yang lebih baik dan bangkit," tutup Tatit Heru Tjahjono.
Rif/Pas/2024
0 komentar:
Post a Comment