Ketua Dewan Penasihat PSMTI Provinsi Jawa Timur, Paulus Totok Lusida, dalam sambutannya di Surabaya, mengatakan bahwa pertemuan ini tidak dilakukan secara tiba-tiba melainkan melalui proses dialog dan penyelarasan pandangan.
“PSMTI tidak berpolitik tapi harus melek politik dan tau yang didukung siapa, supaya menang, beliau (khofifah) sangat luar biasa membawa banyak kemajuan pembangunan di Jawa Timur, yang kita tunggu saat ini adalah pasangannya,” ujar Totok.
Pertemuan yang dihadiri oleh jajaran pengurus dan anggota PSMTI ini dilaksanakan sebagai bentuk menyatukan langkah dan pandangan untuk melanjutkan kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa di Jawa Timur.
“Terima kasih Ibu sudah hadir disini, saat ini kita sudah punya 36 pengurus kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, dan sudah hadir disini beberapa pengurus kabupaten/kota yang ingin secara langsung bertemu ibu” Kata Ketua PSMTI Jawa Timur, Pepeng Putra Wirawan, dalam sambutannya.
Menurutnya, Khofifah Indar Parawansa membawa keteladanan kepemimpinan yang dapat menyatukan umat dan membawa suasana yang sejuk di Jawa Timur sehingga mampu merangkul seluruh elemen-elemen yang ada sebagai kekuatan untuk kemajuan pembangunan di Jawa Timur.
“Selama kepemimpinan ibu di Provinsi Jawa Timur, suasana kesejukan itu kami rasakan, sehingga pembangunan juga berjalan dengan baik.” Tuturnya.
Turut hadir pula dalam pertemuan tersebut perwakilan pengurus PSMTI dari berbagai wilayah di Jawa Timur diantaranya pengurus PSMTI Kota Malang, Kota Surabaya, Kabupaten Tuban, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, kabupaten Gresik, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Pasuruan, Kota Mojokerto, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Situbondo.
Sementara itu, Khofifah yang hadir secara langsung di acara pertemuan menyampaikan terima kasih dan apresisasi setinggi-tingginya kepada PSMTI Jawa Timur atas dukungan yang diberikan.
“Saya mengucapkan terimakasih, bahwa ada kebersamaan yang membangun persaudaraan untuk kemajuan Provinsi Jawa Timur,”ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya juga sangat mengapresiasi dukungan yang saat ini sudah dikantongi dari beberapa partai politik sebagai modal yang berarti dalam proses di Pilgub Jatim 2024.
“Saya Desember yang lalu sudah mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra, kemudian Partai Golkar, Kemudian Partai Amanat Nasional, lalu diikuti Demokrat dengan menunjuk wakil, jadi yang demokrat sudah satu paket Khofifah-Emil, saya sampaikan di banyak forum bahwa saya merasa nyaman dan produktif bersama mas Emil, kira-kira begitu.” tuturnya.
Tak lupa Khofifah juga mengingatkan kepada peserta yang hadir dalam pertemuan tersebut tanggung jawab seluruh elemen yang ada di provinsi Jawa Timur untuk turut serta ikut dalam akselerasi pembangunan di Provinsi Jawa Timur, termasuk dalam menjadikan Provinsi Jawa Timur sebagai penyokong utama Ibukota Negara Nusantara (IKN).
“Apa yang sesungguhnya bisa kita bangun di Jawa Timur ini, saya sering kali menyampaikan kalau Ibukota Negara di Kalimantan Timur, sejatinya de facto ibukotanya di Jawa Timur, saya menyampaikan ini di banyak forum, kalau mau tanya pendidikan ya di Jawa Timur, kalau mau tanya industri manufaktur ya di Jawa Timur, kalau ingin mengetahui kualitas SDM ya di Jawa Timur, karena terlampau jauh kalau Kalimantan Timur harus ke Jakarta, oleh karena itu bersiap untuk menjadi Ibukota Negara secara de facto menjadi sangat penting, koordinasi dengan seluruh elemen di Jawa Timur harus kita bangun sebaik dan sekuat mungkin. Kita harus support kebutuhan IKN kaitannya sebagai Ibukota Negara.”
Di akhir sambutannya, Khofifah menegaskan terima kasihnya kepada PSMTI atas pertemuan yang diadakan dan berharap menjadi langkah kongkrit kedepannya.
“Mari kita bersiap bersama, saya menyampaikan terima kasih, mudah-mudahan pertemuan ini menjadi kongkrit dukungan di Pilgub Jatim 2024” tutupnya.
Rif/Pas/2024
0 komentar:
Post a Comment