Bacabup Nganjuk M. Burhannul Karim menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ulum Basthomi, Jumat (24/5/2024) |
Mas Karim, sapaan karibnya, datang langsung ke Kantor DPC PKB Kabupaten Nganjuk pada Jumat (24/5/2024), diantar oleh massa pendukung dari elemen petani, jamaah Yasinan hingga masyarakat desa hutan se-Kabupaten Nganjuk.
Berbeda dengan bacabup pada umumnya, Mas Karim mendaftar sebagai bacabup dengan mengenakan sarung, peci hitam dan baju koko putih yang menjadi ciri khas kaum santri Nahdliyin.
"Juga dari Gus-Gus dan Kiai, yang ikut mendorong saya, sehingga hari ini saya berani maju (menjadi Cabup Nganjuk) untuk membuat perubahan di Kabupaten Nganjuk, menjadikan Kabupaten Nganjuk lebih baik lagi," ujar Mas Karim.
Atas keputusannya mendaftarkan diri sebagai bacabup PKB ini, ia berharap kepada Ketua DPC PKB Nganjuk Ulum Basthomi beserta jajaran, untuk membuka pintu dan menerima dengan tangan terbuka.
"Apabila saya dipercaya dan mendapat rekom (Cabup Nganjuk) PKB, maka saya berjanji akan berjuang semaksimal mungkin untuk menang," ungkap pengusaha muda yang bergerak di bidang pertambangan tersebut.
Lebih lanjut Mas Karim menjelaskan, bahwa niatnya maju sebagai Bupati Nganjuk bukan karena ia merasa sebagai yang terbaik. Melainkan sebagai yang mengawali untuk memantik para santi lainnya berani terjun ke politik.
"Saya ingin menjadi pemantik bagi para santri, bahwa santi tidak harus jadi makmum. santri juga harus menjadi imam. Saya ingin membuktikan bahwa santri juga bisa menjadi pemimpin," tutur Mas Karim.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPC PKB Nganjuk Ulum Basthomi mengatakan, bahwa peluang Mas Karim untuk mendapatkan rekomendasi Cabup Nganjuk dari PKB sangat besar.
Bahkan, kata Ulum, ada kesamaan latar belakang antara Mas Karim dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, yaitu sama-sama santri dan alumnus Pondok Pesantren (Ponpes) Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang.
Setelah menerima berkas pendaftaran dari Cabup M. Burhannul Karim, Ulum menyebut tahapan berikutnya adalah uji kelayakan dan kepatutan serta uji publik. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan calon kepala daerah yang berintegritas, berkualitas dan memiliki ghiroh tinggi untuk membangun Nganjuk.
Rif/Pas/2024
0 komentar:
Post a Comment