 |
| Marhaen Djumadi saat mengambil formulir pendaftaran Bacabup di Kantor DPC PDIP Nganjuk, Kamis (2/5/2024) |
Didampingi sejumlah tim, Marhaen yang mengenakan jaket merah khas Partai Banteng tiba di Kantor DPC PDIP Nganjuk Jalan Panglima Sudirman, Mangundikaran, Nganjuk sekitar pukul 13.00 WIB. Ia disambut oleh Ketua Panitia Pendaftaran Bacabup-Bacawabup PDIP Nganjuk, KRT Nurwadi Reksohadinegoro.
Sementara itu KRT Nurwadi Rekso Hadinagoro ketua pendaftaran dan Penjaringan Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk pada Pilkada 2024 mengaku pengambilan formulir penjaringan calon kepala daerah sejak dibuka hingga sekarang baru petahana Marhaen Djumadi.
"Pak Marhaen jadi yang pertama ambil formulir pendaftaran. Kami sampaikan apresiasi. Tidak menutup kemungkinan akan ada lagi bakal calon yang akan mengambil formulir pendaftaran baik dari kader PDIP maupun dari tokoh eksternal," ujar Nurwadi.
Pihaknya berpesan, bagi yang akan mendaftarkan dirinya lewat DPC PDIP Nganjuk, jadwal pengambilan dan penyerahan formulirnya berakhir pada 25 Mei 2024. Karena setelah itu atau pada tanggal 31 Mei 2024 hasil penjaringan di DPC PDI Perjuangan Nganjuk diserahkan ke DPP.
Diwawancarai usai mengambil formulir, Marhaen Djumadi menyatakan kesiapannya maju lagi sebagai Cabup di Pilkada Nganjuk 2024. Hal ini disebutnya sebagai respons dan menjawab pertanyaan dari masyarakat Nganjuk yang menginginkan keberlanjutan programnya.
"Ini adalah bentuk dari keinginan masyarakat akar rumput atas keberlanjutan program kami yang kemarin. Maka atas pertanyaan tersebut saya respons dengan mengambil formulir pendaftaran di DPC Perjuangan," kata Marhaen Djumadi.
Marhaen menambahkan, jika nantinya memang banyak kader PDIP Nganjuk yang mendaftarkan diri maju bertarung berebut tiket rekomendasi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk, ia tidak merasa khawatir.
"Saya justru senang. Semakin banyak kader banteng Nganjuk yang mendaftar membuktikan bahwa penjaringan calon pada tubuh PDIP Nganjuk berjalan secara demokratis," ungkapnya.
"Namun demikian, rekomendasi tetap menjadi keputusan DPP PDIP. Biasanya DPP pusat PDIP banyak pertimbangan dalam mengeluarkan rekomendasi dan memprioritaskan kepada incumbent yang berpengalaman," pungkas Marhaen.
Rif/Pas/2024
0 komentar:
Post a Comment