SURABAYA, matakamera.net - Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa membumikan Pancasila. Menurutnya, eksistensi Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia harus terus dijaga oleh setiap generasi.
"Pancasila harus terus dibumikan, jangan sekadar menjadi jargon. Hal ini penting karena tantangan Pancasila pun semakin besar di tengah globalisasi dimana banyak merebak ideologi alternatif melalui media sosial yang mudah diakses oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, dan konsumerisme," ungkap Khofifah di Surabaya, Sabtu (1/6/2024).
Khofifah yang juga Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 ini menyebut masyarakat jangan sampai kehilangan daya tarik untuk memahami dan mendalami nilai-nilai Pancasila. Hal tersebut dihawatirkan jika nilai-nilai Pancasila tidak dibumikan dengan semestinya. Padahal Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai nilai religiusitas, persatuan, kemanusiaan, toleransi, dan gotong royong.
Menurut Khofifah, Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar. Karenanya, tidak ada alasan bagi kita untuk mengesampingkan nilai-nilai Pancasila tersebut.
"Membumikan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan dan atau pembelajaran berkesinambungan menjadi sesuatu yang mutlak harus dilakukan di semua lini kehidupan berbangsa dan bernegara," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga mengingatkan agar Peringatan Hari lahir Pancasila jangan hanya berakhir sebagai sebuah rutinitas dan seremonial, tapi harus menjadi momentum untuk membangun kebersamaan menuju peradaban baru.
Pancasila, kata Khofifah, harus direpresentasikan sebagai sebuah ideologi toleransi, ideologi pluralisme, ideologi multikulturalisme, dan ideologi kemanusiaan. Dengan begitu, tidak ada satu anak bangsa pun yang merasa menjadi minoritas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Pancasila bukan hanya sejarah, tapi juga masa depan. Ayo, songsong Indonesia Emas 2045 dengan selalu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jaga kebhinekaan, jaga kerukunan, junjung tinggi persatuan dan kesatuan. Selamat Hari Lahir Pancasila 2024!," pungkasnya.
Rif/Pas/2024
"Pancasila harus terus dibumikan, jangan sekadar menjadi jargon. Hal ini penting karena tantangan Pancasila pun semakin besar di tengah globalisasi dimana banyak merebak ideologi alternatif melalui media sosial yang mudah diakses oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, dan konsumerisme," ungkap Khofifah di Surabaya, Sabtu (1/6/2024).
Khofifah yang juga Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 ini menyebut masyarakat jangan sampai kehilangan daya tarik untuk memahami dan mendalami nilai-nilai Pancasila. Hal tersebut dihawatirkan jika nilai-nilai Pancasila tidak dibumikan dengan semestinya. Padahal Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai nilai religiusitas, persatuan, kemanusiaan, toleransi, dan gotong royong.
Menurut Khofifah, Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar. Karenanya, tidak ada alasan bagi kita untuk mengesampingkan nilai-nilai Pancasila tersebut.
"Membumikan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan dan atau pembelajaran berkesinambungan menjadi sesuatu yang mutlak harus dilakukan di semua lini kehidupan berbangsa dan bernegara," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga mengingatkan agar Peringatan Hari lahir Pancasila jangan hanya berakhir sebagai sebuah rutinitas dan seremonial, tapi harus menjadi momentum untuk membangun kebersamaan menuju peradaban baru.
Pancasila, kata Khofifah, harus direpresentasikan sebagai sebuah ideologi toleransi, ideologi pluralisme, ideologi multikulturalisme, dan ideologi kemanusiaan. Dengan begitu, tidak ada satu anak bangsa pun yang merasa menjadi minoritas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Pancasila bukan hanya sejarah, tapi juga masa depan. Ayo, songsong Indonesia Emas 2045 dengan selalu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jaga kebhinekaan, jaga kerukunan, junjung tinggi persatuan dan kesatuan. Selamat Hari Lahir Pancasila 2024!," pungkasnya.
Rif/Pas/2024
0 komentar:
Post a Comment