Kegiatan ini bertujuan menilai capaian kinerja Perumda Aneka Usaha di tahun 2024. Kehadiran Kajari Nganjuk dimaksudkan untuk melakukan evaluasi dan sekaligus MoU dengan PDAU tentang Penanganan Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara.
Dalam acara ini juga mengundang kantor Akuntan Publik Habib Basuni untuk melakukan paparan penilaian kinerja PD. Aneka Usaha. Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan pakta integritas, untuk mendorong profesionalitas karyawan.
Penandatanganan MoU tentang Penanganan Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara antara PD. Aneka Usaha dan Kejaksaan Negeri Nganjuk dilakukan oleh Deny Ismayanti, S.Si sebagai Direksi/Plt. Direktur Utama PD. Aneka Usaha dan Alamsyah SH, MH selaku Kajari Nganjuk. Dalam acara ini juga dihadiri : Inspektur Daerah Kab Nganjuk, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Plt. Kepala BPKAD Kab. Nganjuk, Dewan Pengawas, direksi serta staff Perumda Aneka Usaha.
“Dalam ekspose kinerja yang dipaparkan Kantor Akuntan Publik Habib Basuni tadi, ada beberapa poin yang harus kita lakukan. Saya banyak diingatkan oleh pihak akuntan publik tadi soal kas dan setara kas, soal persedian, piutang, aset tetap dan pendapatan beban lainnya. Artinya fokus kita harus sama. Secara emosional, Saya adalah putra pegawai PD. Aneka Usaha Kabupaten Nganjuk di era tahun 80-an," ujar Sri Handoko.
Menurut Sri Handoko, tidak ada kata terlambat dalam perbaikan-perbaikan yang harus kita lakukan bersama. Terkait soal administrasi dan kinerja, ia berkomitmen untuk membuka bersama untuk kemajuan.
"Komitmen bersama bahwa semua potensi di Nganjuk kita harus kembangkan. Masalah Perumda ini tidak boleh terulang lagi, uang modal dari masyarakat Nganjuk harus kita pertanggungjawabkan bersama. Ayo, kita perbaiki kinerja dan pertumbuhan PD Aneka Usaha ini, karena nanti keuntungannya akan kembali ke masyarakat Nganjuk,“ pungkas Sri Handoko.
Rif/Pas/2024
0 komentar:
Post a Comment