Acara ini dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna, didampingi oleh Kepala Dinas KPP Kabupaten Nganjuk, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Nganjuk serta Camat Berbek. Adapun GPM tersebut disambut antusias oleh warga Desa Sengkut dan sekitarnya.
“Saya berharap ini juga menambah motivasi bagi ibu-ibu yang ada di Desa Sengkut dan sekitarnya bisa merasakan manfaat Gerakan pangan murah ini. Karena saya cek tadi semua yang dijual semuanya harganya di bawah pasar," ujar Sri Handoko.
Menurutnya, dari data IPH (indeks perkembangan harga) pada minggu ketiga yang mendukung kenaikan harga pangan di Kabupaten Nganjuk hanya satu, yakni cabe sebesar 2,2 sekian persen. Sedangkan untuk telur dan minyak hanya 0,3 persen.
“Ini menjadi bukti, bahwa Kabupaten Nganjuk sangat bisa menjaga inflasi dan ketahanan pangannya. Lewat Gerakan pangan murah inilah menjadi iktiar kita bersama dalam mengendalikan inflasi daerah,” pungkas Sri Handoko Taruna.
Rif/Pas/ads/2024
0 komentar:
Post a Comment