 |
| Puluhan buruh tani deklarasi mendukung Bunda Ita-Mbak Zuli, di sela memanen kacang tanah di Desa Babadan, Kecamatan Pace, Nganjuk, Ahad (25/8/2024) |
Sekitar 50 orang buruh tani yang sebagian besar emak-emak itu menyatakan dukungan mereka untuk Bunda Ita dan Mbak Zuli, sapaan akrab Ita Triwibawati dan Zuli Rantauwati, di sela aktivitas memanen kacang tanah di lahan persawahan Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Ahad (25/8/2024).
"Bunda Ita-Mbak Zuli, menang, menang, menang!" teriak puluhan buruh tani itu secara serempak, sambil ramai-ramai mengangkat tanaman kacang tanah yang baru saja dipanen.
Sukesi, salah satu perwakilan buruh tani mengatakan, sosok Bunda Ita sudah dikenal baik oleh masyarakat Nganjuk hingga pelosok-pelosok desa. Termasuk di kalangan buruh tani seperti dirinya.
Sukesi juga mengetahui, bahwa Bunda Ita sudah menunjukkan kepedulian kepada petani meskipun belum menjabat. Contohnya, saat Bunda Ita mampu menyalurkan 100.000 kilogram bibit bawang merah untuk petani Nganjuk dari Kementerian Pertanian RI, pada 2023 lalu.
"Belum menjabat saja sudah bisa berbuat nyata untuk kami, apalagi nanti ketika jadi Bupati Nganjuk pasti lebih banyak program untuk mengangkat kesejahteraan petani," ungkap Sukesi.
Para buruh tani juga memiliki pandangan senada untuk Cawabup Mbak Zuli, yang merupakan anak sulung H. Imam Mukhayat Syah. Mbak Zuli dikenal dermawan dan sering membantu wong cilik melalui jaringan perusahaan KSPPS TAM Syariah.
"Di mata petani, Bunda Ita dan Mbak Zuli sangat luar biasa, dua-duanya memang orang baik dan tulus. Benar-benar memikirkan petani, khususnya di Nganjuk ini," katanya.
Sukesi dan para buruh tani di Kabupaten Nganjuk meyakini, ketika Bunda Ita dan Mbak Zuli sudah menjabat Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk nanti, bisa langsung bekerja mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi petani.
"Sehingga petani tidak lagi kesulitan pupuk, panen lancar, dan ekonomi meningkat. Semoga di tangan Bunda Ita dan Mbak Zuli, Kabupaten Nganjuk bisa lebih maju, Aamiin!" pungkas Sukesi.
Rif/Pas/2024
Sukesi, salah satu perwakilan buruh tani mengatakan, sosok Bunda Ita sudah dikenal baik oleh masyarakat Nganjuk hingga pelosok-pelosok desa. Termasuk di kalangan buruh tani seperti dirinya.
Sukesi juga mengetahui, bahwa Bunda Ita sudah menunjukkan kepedulian kepada petani meskipun belum menjabat. Contohnya, saat Bunda Ita mampu menyalurkan 100.000 kilogram bibit bawang merah untuk petani Nganjuk dari Kementerian Pertanian RI, pada 2023 lalu.
"Belum menjabat saja sudah bisa berbuat nyata untuk kami, apalagi nanti ketika jadi Bupati Nganjuk pasti lebih banyak program untuk mengangkat kesejahteraan petani," ungkap Sukesi.
Para buruh tani juga memiliki pandangan senada untuk Cawabup Mbak Zuli, yang merupakan anak sulung H. Imam Mukhayat Syah. Mbak Zuli dikenal dermawan dan sering membantu wong cilik melalui jaringan perusahaan KSPPS TAM Syariah.
"Di mata petani, Bunda Ita dan Mbak Zuli sangat luar biasa, dua-duanya memang orang baik dan tulus. Benar-benar memikirkan petani, khususnya di Nganjuk ini," katanya.
Sukesi dan para buruh tani di Kabupaten Nganjuk meyakini, ketika Bunda Ita dan Mbak Zuli sudah menjabat Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk nanti, bisa langsung bekerja mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi petani.
"Sehingga petani tidak lagi kesulitan pupuk, panen lancar, dan ekonomi meningkat. Semoga di tangan Bunda Ita dan Mbak Zuli, Kabupaten Nganjuk bisa lebih maju, Aamiin!" pungkas Sukesi.
Rif/Pas/2024
0 komentar:
Post a Comment