Pada sembilan ribuan mahasiswa baru Universitas Airlangga, Khofifah mendorong mereka untuk terus semangat belajar, semangat menuntut ilmu hingga menjadi orang-orang terbaik Indonesia. Ditegaskannya, mereka adalah orang-orang terpilih hingga berhasil diterima di salah satu kampus terbaik di Indonesia yaitu Universitas Airlangga.
“Hari ini kita bersyukur saudara-saudara sekalian telah dikukuhkan menjadi keluarga besar Ksatria Muda Airlangga. Pesan saya pada saudara-saudara sekalian, jadilan enabler leader atau pemimpin pemungkin. Yang mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin dengan inovasi dan kreativitas kalian,” tegas Khofifah.
“Dan jadilah game changer. Yang mengubah jalannya permainan dunia. Karena pada dasarnya dunia ini selalu berubah. Yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri,” imbuh alumnus FISIP Unair ini.
Lebih lanjut wanita yang juga Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 ini menegaskan bahwa menjadi enabler leader dan game changer adalah sebuah kebutuhan hari ini dan masa depan.
Di tengah tantangan global yang semakin hari semakin besar, maka hadirnya para pemimpin pemungkin yang juga memiliki kemampuan sebagai game changer dengan segala inovasi yang dimiliki, adalah sebuah kebutuhan zaman.
Oleh sebab itu, Khofifah mendorong para mahasiswa baru Unair untuk memupuk diri dengan ilmu yang mendalam selama masa perkuliahan. Ia mendorong mahasiswa untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya karena kelak ilmu itulah yang akan menjadi bekal dalam menjawab tantangan masa depan.
“Di Universitas Airlangga kalian tidak hanya diajarkan untuk mendapatkan capaian akademik yang bagus. Tapi juga diajarkan untuk memiliki keunggulan karakter. Ini akan menjadi penguat bagaimana kita menjadi generasi yang andal di masa depan,” tegasnya.
Pada ribuan mahasiswa baru tersebut, ia kemudian menceritakan secuil success story yang berhasil ia tuai setelah lulus dari Universitas Airlangga. Dikatakannya, berkat tempaan kampus berlambang Garuda Mukti ini, Khofifah berhasil menduduki kursi Menteri Negara termuda. Tepatnya saat menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan. Saat itu ia masih berusia 33 tahun.
“Insya Allah sejak Indonesia Merdeka, menteri negara termuda yang pernah memimpin kementerian sekaligus lembaga cukup prestigius saat itu yaitu BKKBN adalah Khofifah Indar Parawansa,” kata Khofifah yang kemudian disambut tepukan bangga oleh seluruh mahasiswa baru Universitas Airlangga.
Di akhir, Khofifah yang juga mantan Menteri Sosial ini mengajak para mahasiswa baru membangun komitmen bersama untuk ke depan bisa menjadi pribadi terbaik dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. Dan juga membawa harum nama alamater tercinta Universitas Airlangga.
“Selamat datang di kampus kebanggaan Universitas Airlangga. Selamat menjadi keluarga besar Ksatria Muda Airlangga,” pungkas Khofifah.
Tak lupa, ia juga mengajak para mahasiswa baru untuk melantunkan salawat. Dengan harapan mereka akan menjadi generasi yang cinta damai dan menjadi agen perdamaian bagi Indonesia dan dunia.
Rif/Pas/2024
0 komentar:
Post a Comment