Bunda Ita-Mbak Zuli Sebarkan Pesan Damai Lewat Pantun, Sebut 27 November Adalah Hari Kemenangan Rakyat Nganjuk

Cabup-Cawabup Nganjuk nomor urut 2, Bunda Ita dan Mbak Zuli berfoto bersama emak-emak relawan pendukung, usai deklarasi Selasa (24/9/2024)
Rabu 25 September 2024

NGANJUK, matakamera.net - Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Nganjuk nomor urut 2, Ita Triwibawati dan Zuli Rantauwati, tampil penuh kesan dalam Deklarasi Pilkada Nganjuk damai, yang digelar KPU Nganjuk di Stadion Anjuk Ladang, Selasa (24/9/2024).

Kompak mengenakan busana adat Jawa bernuansa hitam, kedatangan Bunda Ita dan Mbak Zuli langsung membawa suasana sejuk di lokasi acara. Satu-persatu tamu undangan datang menyalami keduanya, bahkan dari pendukung paslon lain.

Di atas panggung, Bunda Ita didampingi Mbak Zuli mengawali pidato dengan sebait pantun. Di mana, isinya pesan pilkada damai untuk seluruh elemen masyarakat Nganjuk.

"Masak pitik digawe semur..," ucap Bunda Ita mengawali pantun, yang kemudian disambut bersama-sama oleh massa "Cocok.."

"Tuku jamu dicampur madu. Nganjuk damai ayem makmur, beda pilihan ojo digawe padu," tukas Bunda Ita.


Pantun spontan yang disampaikan Bunda Ita langsung mendapat tepuk tangan riuh dari seluruh hadirin di lokasi acara.


"Bapak Ibu yang saya hormati. Seperti pantun saya tadi, kami siap mendukung kampanye damai dalam waktu yang memang sudah ditentukan," ujar Bunda Ita.

Lebih lanjut, Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk 2008-2017 mengatakan, ia bersama Cawabup Mbak Zuli mengusung slogan "Nganjuk Jayamrta", yang artinya adalah kemenangan yang diperoleh oleh rakyat.

"Harapan saya ke depan pada 27 November adalah kemenangan yang diperoleh rakyat Nganjuk," ujar Bunda Ita, yang langsung disambut tepuk tangan riuh seluruh hadirin.

Sementara itu, usai acar deklarasi, emak-emak relawan Bunda Ita-Mbak Zuli secara spontan membagi-bagikan bunga kepada para pendukung paslon lain.

Pantauan media ini di lokasi, emak-emak relawan paslon nomor urut 2 ini awalnya berbaris rapi di sisi selatan halaman depan stadion. Posisi mereka berada di tengah-tengah, di antara kelompok pendukung paslon Muhibbin-Aushaf dan Marhaen-Trihandy.


Tanpa dikomando, satu-persatu emak-emak ini langsung menghampiri dua kelompok pendukung paslon lain sambil membagi-bagikan bunga. Tak pelak aksi mereka langsung disambut senyum semringah dari pendukung paslon lain. Suasana pun menjadi sejuk dan hangat.


Suasana guyub juga terlihat saat bubar acara deklarasi. Emak-emak relawan Bunda Ita-Mbak Zuli kompak menyanyikan yel-yel "Wedok wae..wedok wae..wedok wae..." diiringi tabuhan musik dari perkusi yang dibawa kelompok pendukung Muhibbin-Aushaf.

Rif/Pas/2024
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System