Cabup Nganjuk Ita Triwibawati (Bunda Ita) duduk bersama komunitas disabilitas Nganjuk di pengajian Maulid Nabi SAW, Ahad (15/9/2024) |
NGANJUK, matakamera.net - Ratusan masyarakat disabilitas Kabupaten Nganjuk menggelar kegiatan pengajian Mauludan, untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, di Posko Pemenangan Cabup-Cawabup Nganjuk Ita Triwibawati-Zuli Rantauwati, pada Ahad (15/9/2024).
Tak kurang dari 150 orang yang terdiri dari kaum disabilitas, orang tua asuh dan para undangan lainnya berdoa bersama mengagungkan Nama Rasulullah SAW, serta mendengarkan tausiyah untuk meneladani junjungan Umat Muslim tersebut.Untuk diketahui, Bulan Rabiul Awal merupakan bulan mulia bagi kaum Muslimin. Di mana, pada bulan tersebut terjadi peristiwa penting atas lahirnya seorang Putra Abdullah dengan Siti Aminah yang di kemudian hari diangkat Allah SWT menjadi Rasul, yaitu Nabi Muhammad SAW.
Anik Herawati salah satu perwakilan masyarakat disabilitas Nganjuk mengatakan, ia dan rekan-rekan disabilitas lainnya sengaja menggelar Maulidan di Posko pemenangan Bunda Ita dan Mbak Zuli, karena pasangan Cabup-Cawabup Nganjuk ini dinilai paling peduli terhadap kaum disabilitas.
"Kami merasakan langsung perhatian dan keberpihakan Bunda Ita dan Mbak Zuli kepada kami, yang memiliki keterbatasan fisik. Karena itu kami semua mendukung Bunda Ita dan Mbak Zuli menjadi Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk," ujar Anik Herawati.
Anik menambahkan, kepedulian dari Bunda Ita kepada masyarakat disabilitas bukan semata ucapan atau masih akan dilaksanakan. Melainkan sudah dijalankan sejak lama.
"Karena itulah kami dan teman-teman disabilitas Nganjuk menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di rumah Bunda Ita. Karena kami semuanya adalah anak asuh dari Bunda Ita," paparnya.
Lebih lanjut, Anik Herawati mengaku optimis, ketika Bunda Ita dan Mbak Zuli menjadi Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk nanti, maka kaum disabilitas Nganjuk yang saat ini berjumlah lebih dari 1.000 orang akan lebih diperhatikan.
"Kami percaya komitmen dan kepedulian Bunda Ita sama mbak Zuli yang selama ini sangat peduli terhadap kaum disabilitas, apalagi beliau berdua nanti terpilih jadi pemimpin Nganjuk pasti lebih perhatian lagi terhadap kaum disabilitas," tukas Anik Herawati.
Sementara itu, Cabup Nganjuk Bunda Ita di kesempatan yang sama mengatakan, kepeduliannya pada kaum disabilitas sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada komunitas disabilitas yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepadanya dan Mbak Zuli.
Menurut Bunda Ita dukungan ini bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga tanggung jawab besar yang saya pegang dengan sepenuh hati.
"Saya percaya bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, memiliki hak yang sama untuk meraih kehidupan yang berkualitas dan bermartabat. Kaum disabilitas adalah bagian yang integral dari masyarakat kita, dan saya berkomitmen untuk memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi saudara-saudara semua diperhatikan dengan serius," ungkap wanita yang pernah menjabat Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk tersebut.
Lebih lanjut Bunda Ita menyebutkan, bahwa dalam visi dan misinya terdapat semangat untuk membangun Kabupaten Nganjuk dan berjanji akan bekerja keras untuk mewujudkan kebijakan yang inklusif, serta berkeadilan.
Bunda Ita juga akan fokus pada peningkatan aksesibilitas, penyediaan fasilitas yang memadai, serta penghapusan segala bentuk diskriminasi.
"Bentuk dukungan kaum disabilitas ini adalah awal dari perjalanan panjang kami bersama. Karena itu saya berharap kita semua dapat bersinergi, bekerja keras, dan saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama. Keberhasilan kita nanti adalah cerminan dari usaha dan komitmen kita hari ini," pungkas Bunda Ita.
Rif/Pas/2024
0 komentar:
Post a Comment