Ketum PP MDI KH Choirul Anam melantik PW MDI Jaw Timur, Selasa (24/9/2024) |
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) MDI, KH. Choirul Anam, dalam sambutannya menegaskan target ambisius untuk memberdayakan ekonomi masyarakat dengan program pemberdayaan Ekonomi Umat.
"Gerakan pemberdayaan Ekonomi umat dan 'Satu Desa Satu Dai' menjadi prioritas yang akan digencarkan" tegasnya salam sambutan, usai melantik MDI Jawa Timur, Selasa (24/9/24).
Lebih lanjut Choirul Anam menyampaikan bahwa Dai Desa akan menjadi ujung tombak dalam dakwah serta penguatan ekonomi di tingkat desa.
Lebih lanjut Choirul Anam menyampaikan bahwa Dai Desa akan menjadi ujung tombak dalam dakwah serta penguatan ekonomi di tingkat desa.
Ia mendorong MDI untuk segera melakukan konsolidasi di level kabupaten/kota, dengan harapan semua kepengurusan dapat terbentuk dalam waktu sebulan. "Kami ingin memastikan MDI bisa bergerak cepat dan efektif di seluruh Jawa Timur," tegasnya.
Heri Sugiono, Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Timur, juga berbicara tentang peran MDI sebagai corong partai dalam menyampaikan pesan-pesan agama yang menyejukkan.
Heri Sugiono, Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Timur, juga berbicara tentang peran MDI sebagai corong partai dalam menyampaikan pesan-pesan agama yang menyejukkan.
Ia berharap agar semua organisasi sayap di bawah Partai Golkar dapat bersinergi dan satu komando dalam melayani masyarakat. "Jika MDI dekat dengan masyarakat, Golkar akan memenangkan hati rakyat," ujarnya.
Ketua PW MDI Jawa Timur Prof. Abdul Halim mengungkapkan komitmennya untuk fokus pada program dakwah dan pemberdayaan ekonomi umat. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dengan berbagai lembaga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kami siap menjalankan amanah organisasi, terutama dalam meningkatkan ekonomi umat," ungkapnya.
Acara pelantikan ini juga disertai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Bank Jatim Syariah, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, dan Masyarakat Kamar Dagang Ekonomi Syariah. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat program ekonomi kerakyatan yang akan dilaksanakan oleh MDI.
MDI berharap inisiatif ini dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan di Jawa Timur, dengan harapan daerah ini bisa menjadi barometer bagi daerah lain dalam meningkatkan ukhuwah dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Ketua PW MDI Jawa Timur Prof. Abdul Halim mengungkapkan komitmennya untuk fokus pada program dakwah dan pemberdayaan ekonomi umat. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dengan berbagai lembaga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kami siap menjalankan amanah organisasi, terutama dalam meningkatkan ekonomi umat," ungkapnya.
Acara pelantikan ini juga disertai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Bank Jatim Syariah, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, dan Masyarakat Kamar Dagang Ekonomi Syariah. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat program ekonomi kerakyatan yang akan dilaksanakan oleh MDI.
MDI berharap inisiatif ini dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan di Jawa Timur, dengan harapan daerah ini bisa menjadi barometer bagi daerah lain dalam meningkatkan ukhuwah dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah ormas, akademisi, dan perwakilan pemerintah, menandakan dukungan luas terhadap upaya pemberdayaan yang diusung oleh MDI.
Rif/Pas/2024
0 komentar:
Post a Comment