Pilkada Nganjuk Damai, Relawan Bunda Ita-Mbak Zuli Bagikan Bunga ke Pendukung Lain

Emak-emak relawan Cabup-Cawabup Nganjuk nomor urut 2, Bunda Ita-Mbak Zuli saat membagikan bunga kepada pendukung dua paslon lain, di Stadion Anjuk Ladang, Selasa (24/9/2024)
Rabu 25 September 2024

NGANJUK, matakamera.net - Ada yang menarik saat acara Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Nganjuk, yang diselenggarakan KPU Nganjuk di Stadion Anjuk Ladang, Selasa (24/9/2024).

Relawan emak-emak yang merupakan pendukung Cabup-Cawabup Nganjuk nomor urut 2 Bunda Ita Triwibawati dan Mbak Zuli Rantauwati, tampak membagi-bagikan bunga ke para pendukung paslon lain yang juga hadir di lokasi.

Aksi simpatik bagi-bagi bunga relawan 02 dilakukan saat deklarasi Pilkada Nganjuk damai, Selasa (24/9/2024)

Pantauan media ini di lokasi, emak-emak relawan paslon nomor urut 2 ini awalnya berbaris rapi di sisi selatan halaman depan stadion. Posisi mereka berada di tengah-tengah, di antara kelompok pendukung paslon Muhibbin-Aushaf dan Marhaen-Trihandy.


Tanpa dikomando, satu-persatu emak-emak ini langsung menghampiri dua kelompok pendukung paslon lain sambil membagi-bagikan bunga. Tak pelak aksi mereka langsung disambut senyum semringah dari pendukung paslon lain. Suasana pun menjadi sejuk dan hangat.

Cabup-cawabup Nganjuk nomor urut 2 Bunda Ita-Mbak Zuli melepas burung merpati bersama paslon lain, sebagai simbol pilkada damai

Suasana guyub juga terlihat saat bubar acara deklarasi. Emak-emak relawan Bunda Ita-Mbak Zuli kompak menyanyikan yel-yel "Wedok wae..wedok wae..wedok wae..." diiringi tabuhan musik dari perkusi yang dibawa kelompok pendukung Muhibbin-Aushaf.


Sementara itu, saat di atas panggung deklarasi damai, Cabup Nganjuk nomor urut 2 Bunda Ita Triwbawati didampingi Cawabup Mbak Zuli Rantauwati sempat melontarkan pantun, yang berisi pesan pilkada damai untuk seluruh masyarakat Nganjuk.

"Masak pitik digawe semur..," ucap Bunda Ita mengawali pantun, yang kemudian disambut teriakan massa "Cocok.."

"Tuku jamu dicampur madu. Nganjuk damai ayem makmur, beda pilihan ojo digawe padu," tukas Bunda Ita.

Pantun spontan yang disampaikan Bunda Ita langsung mendapat tepuk tangan riuh dari seluruh hadirin di lokasi acara.

Rif/Pas/2024
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System