Bunda Ita saat bercengkrama hangat dengan nenek penjual kerupuk di Pasar Berbek (5/10/2024) |
Bunda Ita, sapaan akrab cabup perempuan tersebut, tak sejengkalpun memundurkan langkah, meskipun menghadapi banyak tantangan di lapangan, dalam kontestasi Pilkada Nganjuk 2024 ini.
Kendati hanya disokong dua partai politik (parpol), dan menjadi satu-satunya paslon perempuan di Pilkada Nganjuk 2024, Bunda Ita tetap memiliki semangat tinggi. Ia pantang mundur sampai visi dan misinya untuk masyarakat Nganjuk benar-benar terwujud.
Rupanya, ada alasan kuat di balik kegigihan Bunda Ita ini. Lebih tepatnya, ada sosok-sosok yang selalu menggugah hati Bunda Ita, agar tak diam saja berpangku tangan, atau hanya bersantai menikmati hidup di rumah.
"Jadi, saya sering sekali berkunjung ke pasar-pasar tradisional. Saya beberapa kali menjumpai ibu-ibu lansia yang berjualan ngemper di bawah. Dagangannya sederhana, seperti nenek penjual kerupuk di Pasar Berbek yang saya jumpai beberapa hari lalu," ujar Bunda Ita, Ahad (20/10/2024).
Pelukan tulus nenek-nenek pedagang di Pasar Kertosono untuk Bunda Ita |
Saat berjumpa dengan nenek penjual kerupuk di Pasar Berbek, hati Bunda Ita langsung trenyuh. Apalagi, setelah mengetahui bahwa sehari-hari wanita lansia itu hidup sebatangkara.
"Njenengan kagungan putro?" tanya Bunda Ita, yang kemudian dijawab si nenek bahwa ia memiliki anak dan cicit, tapi tidak tinggal serumah.
Si nenek mengaku pendapatannya rata-rata hanya Rp 3 ribu sampai Rp 5 ribu per hari, dari berjualan kerupuk. Ia juga belum pernah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah, sehingga hanya menggantungkan hidup dari jualannya tersebut.
Seketika itu Bunda Ita langsung memborong seluruh dagangan kerupuk si nenek, sambil memberikan uang saku untuk kebutuhannya.
Melihat kondisi si nenek penjual kerupuk, dan penjual-penjual serupa di pasar lain, Bunda Ita jadi semakin gigih berjuang. Bunda Ita ingin bisa berbuat lebih banyak kepada mereka melalui tangan pemerintah daerah.
Bunda Ita berprinsip, selama kamu masih bisa berdiri cobalah ulurkan tangan untuk membantu sesama.
"Insya Allah ketika saya dan Mbak Zuli benar-benar mendapatkan amanah dari masyarakat Nganjuk, merekalah yang akan menjadi prioritas kami untuk dibantu dan diangkat derajat ekonominya," tukas Bunda Ita.
Rif/Pas/2024
Rif/Pas/2024
0 komentar:
Post a Comment