 |
| Dengan sepiring bakso di tangan, Bunda Ita duduk santai sambil ngobrol dengan Aji, pemuda yang membuka lapak ngopi di tepi sawah Dusun Mukuh, Selasa (8/10/2024) |
Bunda Ita, sapaan akrab Cabup Ita Triwibawati, tampak ditemani oleh konten kreator muda Nganjuk, Prasetyo, atau yang beken disapa Jimbun.
Tanpa segan, Bunda Ita langsung membaur bersama muda-mudi yang sebagian besar gen-Z tersebut. Ia duduk santai di tepi sawah, memesan kopi, makan bakso sambil mengobrol bersama anak-anak muda tersebut.
Beberapa dari mereka yang sedang nongkrong lalu bergantian meminta foto bersama Bunda Ita.
Suasananya benar-benar hangat. Tidak ada jarak antara Bunda Ita dan anak-anak muda yang duduk berjejer di tepi sawah. Apalagi, view hamparan sawah padi yang bikin nagih dan asyik buat foto-foto.
"Saya sangat senang dan mengapresiasi kreativitas anak muda dalam memanfaatkan peluang untuk membuka usaha seperti ini," ujar Bunda Ita.
Alasan Ita Triwibawati menghampiri lokasi Ngopi Pinggir Sawah itu karena, tempat tersebut kerap melintas di beranda sosial media miliknya.
"Mampir ke tempat ngopi yang sering seliweran di Sosmed saya, Ngopi Pinggir Sawah di Dusun Mukuh, Tanjunganom,” kata Bunda Ita.
Saat di lokasi, Bunda Ita merasa surprise lantaran penjual kopi atau minuman di pinggir sawah tersebut masih anak muda. Namanya Aji.
"Ternyata yang punya adalah anak muda kreatif yang mampu memanfaatkan peluang jadi uang, Mas Aji namanya. Saya salut dengan perjuangan Mas Aji yang memulai usaha ini dari nol, dari yang awalnya tidak ada pengunjung sampai bisa viral seperti ini. Contoh baik yang bisa menjadi motivasi muda-mudi Nganjuk untuk berwirausaha,” ungkap Bunda Ita.
Dari kegigihannya dalam berjualan hingga menggunakan sepeda motor, Bunda Ita memberikan tantangan kepada Aji.
"Nah, karena itu, saya kasih challenge buat Mas Aji, kalau hari Jumat besok pengunjungnya penuh, saya traktir ngopi gratis di warung mas Aji selama 2 hari. Jangan lupa hari Jumat Ngopi gratis di Ngopi Pinggir Sawah Mukuh yo bolo,” ucap Bunda Ita, yang langsung mendapat sambutan baik dari anak-anak muda dan Aji si penjual kopi.
Rif/Pas/2024
0 komentar:
Post a Comment