Anggota DPRD Jatim dari Fraksi NasDem, Haris Wicaksono Wibowo menggelar Sosialisasi Penanggulangan Gangster dan Kenakalan Remaja, Selasa (12/11/2024) |
Sosialisasi digelar oleh Legislator Partai NasDem tersebut di Aula Wisma Koperasi, Jalan Raya Kelurahan Kedondong, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, dengan mengambil tema "Penanggulangan Gangster dan Kenakalan Remaja".
Mas Haris, sapaan karib Haris Wicaksono Wibowo, menyebut kegiatan sosialisasi tersebut adalah program "Solo Semiran", yang rutin dilaksanakan oleh DPRD Jatim dengan mengangkat permasalahan atau fenomena yang sedang hangat di masing-masing dapil.
Warga menyimak pemaparan narasumber terkait penanggulangan gangster dan kenakalan remaja |
Mas Haris melihat, fenomena gangster dan kenakalan remaja cukup sering terjadi di Kabupaten Nganjuk. Sehingga, ia merasa perlu mengajak warga terutama yang memiliki anak remaja, untuk bersama-sama menanggulanginya.
Untuk diketahui, sosialisasi juga menghadirkan dua orang narasumber, yakni Direktur Bedjo Istitute Daim Ichsany, dan Kepala Desa (Kades) Candirejo, Kecamatan Loceret, Rony Giat Brahmanto. Turut hadir perwakilan aparat dari Polri dan TNI.
Kepada wartawan, Mas Haris mengatakan, penanganan gangster dan kenakalan remaja di ini tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak saja, misalnya dari kepolisian. Melainkan harus ada upaya menyeluruh dari berbagai pihak. Terutama dari orangtua.
"Mari kita bersama-sama lebih mengawasi pergaulan anak di luar, agar tidak terjerumus. Jika sudah terjadi, seluruh pihak harus ikut proakrif untuk memulihkan remaja yang sudah terlanjur terjerumus ke dalam kelompok gangster," urai politikus muda tersebut, Selasa (12/11/2024).
Anggota DPRD Jatim Mas Haris mengimbau para orangtua agar lebih mengawasi anak-anak remaja mereka, untuk mencegah terjerumus gangster |
Mas Haris lebih lanjut menjabarkan, hal-hal yang bisa memicu remaja terseret ke dalam perilaku anarkis antara lain minuman keras (miras) hingga ikut konvoi geng motor.
"Hal-hal inilah yang perlu dihindari. Orangtua agar mengawasi anaknya, sebaiknya jangan terlalu sering keluar rumah sampai larut malam," imbuh Mas Haris.
Sri Lestari, warga Kelurahan Kedondong yang ikut sosialisasi tersebut mengaku resah dengan kenakalan geng motor memang kerap terjadi di Nganjuk. Ia berharap agar semua pihak bisa bersama-sama menanggulanginya, agar tidak semakin merajalela.
"Kami selaku orangtua tentu khawatir. Kami berharap dengan sosialisasi ini akan lebih menyadarkan semua pihak untuk bersama-sama melakukan pencegahan," tukas Sri Lestari.
Rif/Pas/2024
"Kami selaku orangtua tentu khawatir. Kami berharap dengan sosialisasi ini akan lebih menyadarkan semua pihak untuk bersama-sama melakukan pencegahan," tukas Sri Lestari.
Rif/Pas/2024
0 komentar:
Post a Comment