Suasana kegiatan semaan Al-Qur'an yang diselenggarakan oleh Komisariat Padepokan dan PSHT Ranting Nganjuk Kota di Padepokan PSHT Cabang Nganjuk Pusat Madiun. (istimewa) |
Kegiatan doa bersama ini digelar secara rutin oleh Komisariat Padepokan PSHT Cabang Nganjuk bersama PSHT Ranting Nganjuk Kota Nganjuk, usai tes kenaikan tingkat mulai dari sabuk polos ke jambon, jambon ke hijau, dan dari hijau ke putih.
Doa bersama ini dirangkai dalam satu kegiatan, antara lain khotmil Qur'an atau semaan Al-Qur'an, dan santunan anak yatim piatu, dan menghadirkan seluruh siswa yang naik tingkat dari jambon ke hijau, dari puluhan unit latihan di wilayah PSHT Ranting Nganjuk Kota, dan Komisariat Padepokan.
Sedangkan acara santunan yatim piatu akan dirangkai dengan penyerahan sabuk hijau secara simbolis, dilanjut dengan acara ke-SH-nan bagi ratusan siswa yang telah menyandang sabuk hijau.
"Kegiatan doa bersama ini kolaborasi Komisariat Padepokan dan PSHT Ranting Nganjuk Kota, bagian dari ujian kenaikan tingkat dalam hal kerohanian," ujar Mohamad Yudi Sulaiman Ketua PSHT Ranting Nganjuk Kota.
Pria yang akrab disapa Mas Yudi ini mengatakan, tujuan utama dari kegiatan ini untuk membentuk pendekar PSHT yang tangguh, berakhlaqul-karimah, serta tahu benar dan salah.
"Sebelum para siswa ini disahkan menjadi warga PSHT, mental mereka kita gembleng, fisiknya kita tempa menjadi pendekar tangguh yang tahu benar dan salah," jelasnya.
Doa bersama ini, kata Mas Yudi, keluarga besar PSHT, khususnya di wilayah Ranting Nganjuk Kota dan Komisariat Padepokan memohon kepada Allah SWT agar dalam mencetak pendekar PSHT yang tangguh dan berakhlaqul-karimah dapat ridho-Nya.
"Kami juga mendoakan para leluhur PSHT, dan saudara - saudara kami yang telah mendahului, diberikan tempat yang lapang, diampuni segala dosa-dosanya, dan diterima amal perbuatannya," kata Mas Yudi.
Rif/Pas/2024
0 komentar:
Post a Comment