 |
| Penampakan proyek jalan rabat beton di Desa Putukrejo, Kecamatan Loceret, Nganjuk yang diibaratkan seperti 'siluman' karena tanpa papan nama |
Ini karena di sekitar lokasi pekerjaan tidak dipasang papan identitas proyek. Sehingga, masyarakat sulit mendapatkan informasi siapa yang mengerjakan, dinas atau OPD mana yang menjadi leading sector, atau berapa nominal anggarannya.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Anti Korupsi (GAKK) Nganjuk Sumarno mengatakan, ia sudah beberapa kali mendatangi lokasi proyek tersebut dan memang tidak ditemukan informasi detail. Tidak ada papan nama proyek.
"Jadi terkesan tertutup. Masyarakat tidak boleh tahu," ujar Sumarno, Sabtu (11/1/2025)
Sumarno juga sempat menggali informasi kepada para pekerja di lokasi. Namun mereka mengaku tidak tahu-menahu, dan menyarankan untuk bertanya kepada dinas terkait.
"Dugaan saya ini proyek APBD tahun anggaran 2024, dari Dinas PUPR Nganjuk," imbuh Sumarno.
Yang lebih membuat warga resah, lanjut Sumarno, di awal pekerjaan ada beberapa pengendara motor yang terjatuh saat melintasi jalan rabat beton tersebut.
“Sudah memakan korban warga yang mengalami kecelakaan motor di lokasi proyek," ujarnya.
Selain itu, Sumarno juga menyoroti keterlambatan pekerjaan proyek. Karena ia tahu bahwa pekerjaannya dilaksanakan pada tahun 2024.
"Tapi sampai Bulan Januari 2025 ini saya cek masih belum selesai pekerjaannya. Ini berarti molor dan pelaksananya seharusnya kena sanksi," ujarnya.
Menduga banyak kejanggalan dan pelanggaran hukum dari proyek tersebut, dalam waktu dekat Sumarno berencana menyurati pihak-pihak terkait dan mengajukan hearing di DPRD Nganjuk. Tak menutup kemungkinan ia bersama GAKK juga akan melaporkan ke aparat penegak hukum (APH) baik kepolisian maupun kejaksaan.
Media sempat melakukan konfirmasi ke Kepala Dinas PUPR Nganjuk, namun belum direspons.
Namun, salah satu ASN Dinas PUPR Nganjuk bernama Ady mengatakan, bahwa proyek rabat beton di Desa Putukrejo itu memang benar di bawah Dinas PUPR Nganjuk. Pelaksananya adalah seseorang bernama MS.
“Kalau nggak salah lho ya, coba nanti saya tanyakan dulu ke teman-teman ya,” ujar ASN tersebut.
Rif/Pas/2024
0 komentar:
Post a Comment