 |
| Lokasi terjatuhnya Mardiatun di dasar tebing kawasan galian C Desa Joho, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk |
Marjono, (40), pria yang bekerja di area tambang setempat mengatakan, wanita lansia asal Desa/Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri itu diketahui sudah dalam kondisi tergeletak tak bernyawa di dasar tebing, oleh beberapa pekerja.
"Ditemukan sekitar jam 11.00 siang, sepertinya terpeleset lalu terjatuh dari atas tebing setinggi 10 meter," ujar Marjono, yang juga tetangga satu desa dengan lansia malang tersebut.
Menurut Marjono, korban sehari-hari mencari rumput dan tak sengaja terpeleset ketika berjalan di bibir tebing. Adapun di perusahaan tambang tempatnya bekerja, Marjono menyebut sebenarnya sudah dipasang tanda peringatan di setiap sisi area galian. "Agar warga hati-hati dan tidak memasuki area galian," imbuhnya.
Selebihnya, Marjono menyebut pihak perusahaan tambang telah melakukan koordinasi dengan keluarga korban, dan telah membuat surat pernyataan tertulis yang menyatakan bahwa kejadian tersebut adalah musibah dan bisa menerima dengan ikhlas.
"Jenazah langsung di bawa ke rumah duka untuk disemayamkan di makam umum desa," ujar Marjono.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Joho, Jumali mengatakan bahwa pihak kepolisian sudah mendatangi lokasi kejadian dan memastikan peristiwa ini murni kecelakaan.
Jumali menduga, korban yang dikabarkan pikun itu berjalan di di sekitar tebing kawasan tambang hingga akhirnya jatuh dam terpeleset.
Rif/Pas/2025
Selebihnya, Marjono menyebut pihak perusahaan tambang telah melakukan koordinasi dengan keluarga korban, dan telah membuat surat pernyataan tertulis yang menyatakan bahwa kejadian tersebut adalah musibah dan bisa menerima dengan ikhlas.
"Jenazah langsung di bawa ke rumah duka untuk disemayamkan di makam umum desa," ujar Marjono.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Joho, Jumali mengatakan bahwa pihak kepolisian sudah mendatangi lokasi kejadian dan memastikan peristiwa ini murni kecelakaan.
Jumali menduga, korban yang dikabarkan pikun itu berjalan di di sekitar tebing kawasan tambang hingga akhirnya jatuh dam terpeleset.
Rif/Pas/2025
0 komentar:
Post a Comment