Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan unsur terkait. Pemusnahan barang bukti dilakukan secara simbolis dengan penandatanganan berita acara oleh perwakilan Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan.
Operasi cipta kondisi yang dilaksanakan oleh Satreskrim, Satresnarkoba, Satlantas, dan Satsamapta berhasil mengungkap berbagai kasus pelanggaran hukum selama tahun 2025.
Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro menegaskan, bahwa pemusnahan barang bukti ini merupakan bentuk komitmen Polres Nganjuk dalam memberantas tindak kriminal yang meresahkan masyarakat.
"Kami terus berupaya menciptakan kondisi yang aman dan kondusif, terutama menjelang Idulfitri. Semua barang bukti ini dimusnahkan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum," ungkapnya.
Rincian Barang Bukti yang Dimusnahkan:
Satresnarkoba:
* 13 kasus (8 narkotika, 5 okerbaya)
* 20 tersangka
* Barang bukti: sabu 59,24 gram, okerbaya 43.586 butir, 15 handphone, uang tunai Rp521.000, 9 kendaraan roda dua.
Satlantas:
* 1.872 kendaraan (tilang manual)
* 618 kendaraan (tilang ETLE)
* 327 knalpot brong.
* Sat Samapta dan Polsek Jajaran:
* 397 kasus tipiring
* 397 tersangka (234 laki-laki, 163 perempuan)
* Barang bukti: 1.100,7 liter arak Jawa.
Satreskrim:
* 24 kasus (14 perjudian, 8 prostitusi, 2 bahan peledak)
* 27 tersangka
* Barang bukti: 19 handphone, 19 lembar rekapan togel, uang tunai Rp3.335.000, 2 buku rekening, 1 kartu ATM, 27 kartu domino, 2 kondom, 19,5 kg serbuk mercon.
* Barang bukti yang dimusnahkan:
* 12,5 gram sabu
* 15.000 butir okerbaya
* 4 jerigen arak Jawa
* 1.127 botol arak Jawa
* 32 botol arak berbagai merk
* 180 botol minuman keras berbagai merk
* 327 knalpot brong
"Kami berharap masyarakat turut mendukung upaya pemberantasan kriminalitas ini dengan terus menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Bersama, kita wujudkan Nganjuk yang aman dan kondusif menjelang perayaan Idul Fitri," pungkas AKBP Siswantoro.
Rif/Pas/2025
0 komentar:
Post a Comment